Editorialkaltim.com – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin, menyatakan potensi zakat di Indonesia dapat mencapai angka yang menggiurkan, yaitu Rp 400 triliun per tahun.
Hal ini diungkapkannya dalam acara “Kick Off Kolaborasi Program Pemberdayaan Zakat dan Wakaf 2024” yang diadakan di kantor Kemenag, Selasa (16/7/2024).
Kamaruddin menyoroti bahwa saat ini pengumpulan zakat nasional baru mencapai Rp 31 triliun.
“Kita tau potensi zakat di Indonesia ini hampir Rp 400 triliun setiap tahun, sekarang kita baru berhasil mengumpulkan Rp 31 triliun,” ujar Kamaruddin.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan optimisme terhadap peningkatan dana zakat yang tercatat mengalami kenaikan sepuluh persen setiap tahun. Dengan tren yang ada, Kamaruddin berharap dalam lima tahun ke depan, pengumpulan zakat nasional dapat menembus target Rp 100 triliun per tahun.
“Trennya ada pertumbuhan Rp 10 triliun setiap tahun. Lima tahun ke depan, pengumpulan zakat kita harapkan mencapai di atas Rp 100 triliun per tahun,” imbuhnya.
Kamaruddin juga menambahkan, pertumbuhan ekonomi kelas menengah di Indonesia yang kini menuju angka 114 juta orang, menjadi salah satu kunci peningkatan dana zakat.
Ia percaya, dengan meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat kelas menengah dalam membayar zakat, tidak mustahil angka kemiskinan di Indonesia bisa ditekan.
“Itu kan tentu akan semakin naik, tidak mungkin turun insyaallah,” pungkasnya. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
