Kembangkan Teknologi Pengelolaan Sampah Tanpa Asap, Desa Loa Lepu Targetkan Jadi Solusi Nasional

Editorialkaltim.com – Sebuah langkah inovatif tengah dilakukan Pemerintah Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dalam menjawab tantangan pengelolaan sampah yang kian kompleks. Melalui teknologi yang dinamakan Innovation Minimum Carbon, desa ini merancang mesin pengolah sampah tanpa asap yang diklaim ramah lingkungan dan efisien secara biaya.
Kepala Desa Loa Lepu, Sumali, menuturkan bahwa mesin tersebut kini sedang dalam tahap penyempurnaan di bengkel perakitan lokal. Ia menegaskan bahwa teknologi ini dirancang untuk meminimalisir dampak lingkungan dari aktivitas pembakaran sampah, sekaligus menawarkan solusi praktis yang bisa direplikasi oleh desa lain.
“Mesin ini nanti tidak mengeluarkan asap. Jadi sangat cocok digunakan di lingkungan padat penduduk sekalipun,” ujar Sumali.
Ia menambahkan bahwa mesin ini hanya memerlukan satu tabung gas elpiji 3 kg yang bisa digunakan hingga lima hari. Dengan kebutuhan maksimal enam tabung per bulan, biaya operasional hanya berkisar Rp300 ribu per bulan—jumlah yang relatif kecil untuk pengolahan sampah rumah tangga satu desa.
Sumali menyebutkan bahwa kapasitas mesin mencapai dua hingga empat ton per hari. Tak hanya itu, proses pembakaran berlangsung secara tertutup sehingga menghilangkan risiko polusi udara. “Ini bukan sekadar mesin pembakar, tapi juga solusi sistemik,” imbuhnya.
Selain efisiensi dan ramah lingkungan, potensi pengembangan dari inovasi ini pun tak luput dari perhatian. Cairan hasil pembakaran kini sedang dalam tahap pengujian laboratorium karena diduga dapat digunakan sebagai bahan pembuat herbisida alami.
Dengan semangat berbagi manfaat, Sumali berharap teknologi ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain yang mengalami kendala serupa. Ia menggarisbawahi pentingnya sinergi dalam mencari solusi jangka panjang yang berkelanjutan untuk krisis sampah nasional.
“Target kami bukan hanya menyelesaikan masalah di desa sendiri, tapi juga memberi kontribusi bagi pengelolaan lingkungan secara lebih luas,” tutupnya. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.