Internasional

Kebakaran Jenggot! Israel Tutup Media Al Jazeera, Klaim sebagai Corong Hamas

Kantor Berita Al Jazeera (Foto: THOMAS KOEHLER/PHOTOTHEK)

Editorialkaltim.com – Pemerintah Israel menutup operasi jaringan televisi Al Jazeera, yang dianggap sebagai corong Hamas. Tindakan ini diambil saat konflik berkecamuk di Gaza, dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan persetujuan kabinet atas penutupan tersebut.

Kantor Al Jazeera di Hotel Ambassador, Yerusalem, digerebek oleh polisi pada hari Minggu (5/5/2024). Al Jazeera pun menolak tuduhan sebagai ancaman keamanan Israel dan menyatakan siap mengambil langkah hukum.

Baca  Dubes Israel Ngamuk di PBB Usai 143 Negara Setujui Keanggotan Palestina, Langsung Robek Piagam Pakai Mesin

“Kebohongan yang berbahaya dan konyol,” tulis Al Jazeera.

Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi, menyebut bahwa peralatan penyiaran telah disita dalam penggerebekan tersebut.

Keputusan ini menimbulkan kritik dari berbagai kelompok hak asasi manusia dan pers, dengan Asosiasi Hak Sipil di Israel (ACRI) yang mengajukan permohonan kepada Mahkamah Agung untuk mencabut larangan tersebut. Mereka menilai klaim pemerintah tidak berdasar dan lebih berorientasi politis untuk membungkam suara kritis.

Baca  Daftar Lengkap Pemenang Penghargaan Piala Dunia U-17 2023

Di sisi lain, Asosiasi Pers Asing (FPA) dan Komite untuk Melindungi Jurnalis (CPJ) juga menyuarakan kekhawatiran serupa, mendesak Israel untuk memungkinkan kebebasan operasional bagi media internasional.

Sedangkan, Kantor Hak Asasi Manusia PBB menekankan pentingnya media yang bebas untuk transparansi dan akuntabilitas, terutama dalam kondisi terbatas di Gaza. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button