Kasmidi Bulang Dorong Pembinaan Atlet Lokal: “Masa Depan Kontingen Kutim Wajib Gunakan Atlet Lokal”
Editorialkaltim.com – Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang, menekankan pentingnya pembinaan atlet lokal dalam kejuaraan renang antar pelajar se-Kutim “Sprint Race Swimming Open 2023”. Acara yang berlangsung pada 21-22 Oktober 2023 itu dihadiri 210 pelajar dari tingkat PAUD hingga SMA dan 18 peserta umum. Berbekal anggaran yang cukup besar, Pemkab Kutim memiliki visi untuk membangun prestasi olahraga lokal, khususnya dalam bidang renang.
Kasmidi Bulang yang turut menutup kejuaraan renang tersebut, menjelaskan bahwa Pemkab Kutim kini tengah membina 64 cabang olahraga, dengan renang sebagai salah satu cabang yang mendapatkan perhatian khusus. “Tahun ini, Pemkab Kutim menganggarkan Rp 60 miliar untuk pembinaan dan pengembangan olahraga. Kami berharap para pengurus cabang olahraga dapat menyelenggarakan kegiatan yang memungkinkan kita menemukan bibit-bibit potensial,” ujar Kasmidi.
Mengenai potensi atlet lokal, Kasmidi Bulang menambahkan, “Pembinaan atlet melalui kejuaraan seperti ini sangat krusial. Saat ini, Kutim sering kali kekurangan atlet untuk kejuaraan tingkat provinsi dan nasional, sehingga harus mendatangkan atlet dari luar. Kami tidak ingin hal ini terulang lagi. Di masa depan, kontingen Kutim harus memprioritaskan atlet lokal.”
Terkait infrastruktur olahraga, Kasmidi juga mengungkapkan rencana pembangunan kolam renang bertaraf internasional di kawasan Mako Lanal Sangatta. “Dalam waktu dekat, Pemkab Kutim akan memulai pembangunan kolam renang tersebut. Kami berharap ini dapat mendukung pengembangan dan pembinaan atlet renang di daerah kita.”
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemenang. Teruslah meningkatkan prestasi. Untuk yang belum berhasil, tetap semangat dan berikan yang terbaik,” tuturnya.
Adiyan Siregar, Ketua Pelaksana Sprint Race Swimming Open 2023, mengungkapkan bahwa kejuaraan renang tersebut menjadi persiapan mengikuti kejuaraan tingkat provinsi dan nasional. “Kami berterima kasih kepada Pemkab Kutim yang telah memfasilitasi kejuaraan ini. Kejuaraan ini diharapkan bisa menjadi ajang seleksi dan evaluasi untuk mendapatkan atlet muda potensial,” ungkap Adiyan.
Antusiasme peserta sangat tinggi. “Banyak peserta yang mendaftar sehingga kami harus membatasi jumlahnya. Pak Wakil Bupati berjanji akan ada lomba setiap tiga bulan. Kami harap ini dapat mengakomodir peserta yang belum tertampung,” pungkas Adiyan.(lin/adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.