Kantor Baru Desa Loa Lepu Tingkatkan Kualitas Layanan Publik dan Efisiensi Kerja

Editorialkaltim.com – Kantor Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar), kini menjadi simbol kemajuan pelayanan publik di tingkat desa. Sejak digunakan setahun terakhir, bangunan baru ini dinilai berhasil meningkatkan kenyamanan kerja perangkat desa dan mempercepat proses layanan administrasi.

Kepala Desa Loa Lepu, Sumali, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas fasilitas baru tersebut yang menurutnya sangat representatif dan mendukung suasana kerja yang lebih kondusif. Ruang tunggu bagi warga, sirkulasi udara yang baik, dan ruangan yang tertata menjadi poin penting peningkatan mutu layanan desa.

“Kantor baru ini beda jauh dari yang lama. Sekarang tidak panas, masyarakat juga nyaman menunggu. Ini membuat kerja jadi lebih fokus,” ujar Sumali di Loa Lepu, Kukar.

Seiring dengan hadirnya kantor baru, sistem pelayanan desa pun ikut diperbarui. Setiap layanan administrasi kini ditargetkan selesai dalam waktu maksimal 15 menit. Penerapan sistem otorisasi digital memungkinkan proses berjalan efisien tanpa hambatan waktu dan lokasi.

“Kalau lewat dari 15 menit, sistem menilai itu lambat. Jadi kami harus responsif. Bahkan kalau saya sedang di luar kota, tanda tangan bisa tetap dilakukan secara digital,” ungkapnya.

Desa Loa Lepu juga telah bertransformasi secara digital. Hampir seluruh proses pelayanan administratif kini berbasis teknologi. Menurut Sumali, ini memberikan kemudahan dan kecepatan dalam menjawab kebutuhan masyarakat desa.

“Kita tidak lagi tergantung fisik. Tanda tangan pun bisa saya lakukan dari mana saja. Ini bentuk adaptasi pelayanan publik di era digital,” tegasnya.

Ia pun mengapresiasi peran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar yang turut mendukung penguatan pelayanan desa melalui bantuan fasilitas penunjang. Televisi, proyektor, hingga meja dan kursi telah diberikan untuk mendukung kegiatan kantor desa yang semakin dinamis.

“Sekarang rapat desa, kegiatan musyawarah, hingga pelayanan sudah bisa dilakukan dengan fasilitas layak. Tidak seperti dulu, peralatan kita sudah tidak layak pakai,” ucapnya.

Desa Loa Lepu yang memiliki luas sekitar 11.000 kilometer persegi dengan penduduk sekitar 2.000 jiwa, kini terus berbenah menuju tata kelola pemerintahan desa yang modern dan responsif. Sumali berharap, kenyamanan kantor dan efisiensi pelayanan akan semakin memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.