KaltimSamarinda

Kaltim Targetkan Perluasan Sawah hingga 50 Ribu Hektare demi Kemandirian Pangan

Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji (Foto: Ba

Editorialkaltim.com — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menargetkan perluasan lahan pertanian dari sekitar 33 ribu hektare menjadi 46 hingga 50 ribu hektare. Langkah ini ditempuh melalui program cetak sawah baru sebagai upaya mempercepat kemandirian pangan daerah.

Target tersebut disampaikan Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji dalam dialog Indonesia Forward yang disiarkan CNN Indonesia, Jumat (19/12/2025).

Menurut Seno Aji, perluasan lahan pertanian menjadi kunci untuk meningkatkan produksi beras dan mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah. Selama ini, keterbatasan lahan subur masih menjadi tantangan utama sektor pertanian di Kaltim.

Baca  Wagub Kaltim Tegaskan Penindakan Tambang Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul

“Kami menargetkan perluasan lahan dari 33 ribu hektare menjadi sekitar 46 sampai 50 ribu hektare melalui cetak sawah baru dan optimalisasi lahan yang ada,” kata Seno Aji.

Ia menjelaskan, peningkatan luas lahan akan dibarengi dengan perbaikan kualitas tanah dan penerapan teknologi pertanian. Pemprov Kaltim mendorong rekayasa lahan, termasuk penggunaan kapur dan dolomit, serta penerapan metode Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA) untuk meningkatkan produktivitas.

Baca  KPU Tetapkan 21 Bakal Calon Anggota DPD Kalimantan Timur di Pemilu 2024, Tiga Diantaranya Petahana

Dengan langkah tersebut, produktivitas padi yang sebelumnya berkisar 3–4 ton per hektare kini mampu meningkat hingga 6–7 ton per hektare dalam sekali panen.

Seno Aji menyebut, produksi beras Kaltim hingga November 2025 telah mencapai 160 ribu ton. Capaian ini turut mendorong peningkatan kemampuan daerah dalam memenuhi kebutuhan beras masyarakat.

“Sekarang Kaltim sudah mampu memenuhi sekitar 60 persen kebutuhan beras sendiri. Dengan perluasan lahan ini, kami optimistis bisa mencapai 100 persen, bahkan surplus,” ujarnya.

Baca  Bontang Berjaya, 32 Perusahaan Raih Penghargaan TJSLP 2024

Selain perluasan lahan, Pemprov Kaltim juga menaruh perhatian pada regenerasi petani dengan melibatkan generasi muda melalui program brigade pangan dan petani milenial, disertai dukungan alat pertanian modern.

“Target kemandirian pangan tidak hanya soal lahan, tapi juga keberlanjutan sumber daya manusia pertanian,” tutup Seno Aji.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button