Kaltim

Kaltim Raih 5 Penghargaan APBD Award 2023

Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor saat menerima pengharagaan APBD Award di Jakarta, pada Kamis (16/3/2023). (Pemprov Kaltim).

Editorialkaltim.com – Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Provinsi Ibu Kota Negara (IKN) ini, berhasil menyabet 5 (lima) penghargaan sekaligus pada APBD Award 2023 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri RI. Kegiatan penyerahan penghargaan tersebut digelar di Mercure Convention Centre Ancol, Jakarta pada Kamis, 16 Maret 2023.

APBD Award merupakan ajang penganugerahan bagi Pemerintah Daerah (Pemda) yang memiliki prestasi penyerapan APBD tertinggi. Pemberian award ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kinerja pengelolaan keuangan daerah melalui percepatan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Baca  Cerita Mahasiswa Kaltim di Sudan Terjebak Perang, Kampus Jadi Benteng Pertahanan Pemberontak

Pemprov Kaltim berhasil meraih 5 penghargaan, yakni Peringkat I Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi Tahun Anggaran 2022 dan Peringkat V Realisasi Peningkatan PAD Tertinggi Tahun Anggaran 2022.

Untuk kategori Kabupaten/Kota, Kaltim menyabet tiga penghargaan, yakni Peringkat I Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi Tahun Anggaran 2022 yang diraih Kota Samarinda, Peringkat III kategori kota diraih Kota Bontang, dan Peringkat III untuk kategori Kabupaten diraih Kabupaten Kutai Kartanegara.

Gubernur Isran Noor menyampaikan, penghargaan ini tak terlepas dari momentum pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, perekonomian Kaltim 2022 tumbuh sebesar 4,48 persen, lebih tinggi dibanding capaian 2021 yang tumbuh sebesar 2,55 persen.

Baca  Pidato Terakhir Gubernur Isran Noor di Rapat Paripurna DPRD Kaltim

“Untuk Triwulan IV 2022, dibandingkan dengan Triwulan IV tahun sebelumnya, kita mengalami pertumbuhan 6,47 persen. Sementara untuk Triwulan IV dibandingkan Triwulan III 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 1,86 persen,” ucapnya.

Selain itu, sepanjang 2022, kata Isran, kinerja ekonomi Kaltim dipengaruhi oleh faktor domestik. Seperti dimulainya pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) dan peningkatan aktivitas ekonomi di segala sektor. Serta faktor global seperti peningkatan permintaan batu bara karena perkembangan kondisi geopolitik dan perluasan pasar secara kumulatif.

Baca  Bupati Sebut Kutai Timur Siap Menjadi Superhub IKN

“Perlu diketahui kinerja ekspor migas Kaltim 2022 mencapai USD 2,99 miliar atau naik 86,78 persen dibanding 2021. Sementara ekspor non-migas mencapai USD 33,05 miliar atau naik 46,55 persen,” beber orang nomor satu di Kaltim ini.

[NFA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Back to top button