
Editorialkaltim.com – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud menegaskan bahwa daerahnya patut mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat, terutama dalam bentuk dukungan fiskal. Menurutnya, kontribusi besar Kaltim terhadap penerimaan negara dan posisinya sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi alasan kuat mengapa pembagian dana pusat harus berlangsung secara adil.
Hal itu disampaikan Rudy Mas’ud atau yang akrab disapa Harum dalam dialog publik bertajuk Efisiensi Transfer Keuangan Daerah dan Upaya Menuju Transformasi Ekonomi Kaltim, yang diselenggarakan Forum Rakyat Kaltim Bersatu (FRKB) di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (22/9/2025). Acara ini turut menghadirkan Wakil Gubernur Seno Aji, pakar ekonomi, akademisi, serta anggota DPR RI dan DPD RI dapil Kaltim.
Harum menegaskan, pihaknya tidak menolak program efisiensi nasional. Namun, ia mengingatkan agar kebijakan itu tidak sampai mengorbankan kebutuhan dasar masyarakat di daerah.
“Pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan layanan publik adalah hak warga yang harus dijaga. Jangan sampai pemotongan dana transfer justru menghambat pembangunan,” katanya.
Menurut Harum, argumen Kaltim dalam memperjuangkan keadilan fiskal harus disampaikan dengan basis data yang kuat. Ia meminta seluruh pemangku kepentingan untuk menyatukan suara sehingga tuntutan yang diajukan ke pusat memiliki bobot lebih besar.
Gubernur juga menyinggung peran strategis Kaltim dalam menyokong perekonomian nasional. Sektor sumber daya alam yang dikelola daerah selama ini menjadi penyumbang besar pendapatan negara. Dengan kondisi itu, ia menilai wajar jika pusat mengalokasikan anggaran lebih adil untuk Kaltim.
“Kontribusi daerah ini besar, tapi jangan sampai manfaatnya tidak kembali kepada masyarakat. Dukungan fiskal yang proporsional adalah bentuk keadilan yang harus kita perjuangkan,” tegasnya.
Harum menambahkan, perhatian fiskal yang adil akan menjadi modal penting bagi Kaltim dalam mempercepat transformasi ekonomi menuju era nonmigas. Ia menekankan, tanpa dukungan nyata dari pusat, agenda pembangunan daerah akan sulit berjalan optimal.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.