gratispoll
KaltimNasionalSamarinda

Kaltim Ditawarkan Jadi Tuan Rumah MTQ Internasional

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim, Sri Wahyuni saat di acara Kompas TV (Foto: Tangkapan Layar)

Editorialkaltim.com – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali mencuri perhatian di level nasional maupun internasional. Kementerian Agama RI secara resmi menawarkan Kaltim sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional tahun mendatang.

Penunjukan ini dinilai bukan tanpa alasan. Kaltim selama ini dikenal memiliki qari dan qariah berprestasi di tingkat dunia, infrastruktur yang memadai, serta dukungan sosial budaya yang kuat. Selain itu, Kaltim memiliki rekam jejak sukses dalam menyelenggarakan event keagamaan berskala nasional.

Menariknya, tawaran ini datang di saat Kaltim tengah menjadi sorotan sebagai lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN). Jika selama ini pembangunan Kaltim identik dengan infrastruktur fisik, maka peluang menjadi tuan rumah MTQ Internasional memperlihatkan sisi lain: pembangunan karakter spiritual dan kebudayaan masyarakat.

Baca  Sekda Sebut APBD Kaltim Mampu, Pengangkatan CPNS & PPPK Aman Meski Ada Efisiensi Anggaran!

Tokoh nasional sekaligus mantan Wakil Menteri Agama, KH Nasaruddin Umar, menggarisbawahi keistimewaan Kaltim.

“Saya kagum melihat bagaimana Kalimantan Timur mampu mempersiapkan dua acara besar secara berurutan (Peresmian IKN dan MTQ) tanpa mengorbankan kualitas. Ini bukti kesiapan Kaltim, bukan hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga dalam mengembangkan nilai-nilai keagamaan di masyarakat,” ujar Nasaruddin, dikutip dari laman resmi Kemenag RI.

Menurutnya, kehadiran MTQ di Kaltim akan mempertegas identitas religius sekaligus memberikan harapan lahirnya generasi muda yang modern namun tetap berpegang teguh pada Al-Qur’an.

“Bayangkan, generasi yang tumbuh di tengah kota modern IKN, tapi tetap dibimbing nilai-nilai Qur’ani. Inilah yang kita butuhkan untuk masa depan bangsa,” tegasnya.

Baca  Sekda Kaltim Dorong Internet Gratis di Desa

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim, Sri Wahyuni, menyebut tawaran Kemenag ini adalah kehormatan besar.

“Kementerian Agama memang menawarkan, kami nanti akan melaporkan kepada Pak Gubernur. Tapi Insya Allah kalau di anggaran perubahan 2026 kita siap,” ujarnya melalui keterangan resminya.

Sri menambahkan, MTQ internasional bukan hanya ajang kompetisi, melainkan simbol kebangkitan spiritual dan budaya di Bumi Etam. Kaltim sendiri dikenal sebagai lumbung qari dan qariah. Dengan event internasional, tradisi tilawah akan makin hidup dan mengakar, tidak hanya di masjid, tetapi juga di ruang-ruang sosial masyarakat.

“Menjadi tuan rumah MTQ internasional adalah mimpi besar yang Insya Allah akan kami wujudkan dengan kerja sama semua pihak. Kaltim bukan hanya siap secara fasilitas, tapi juga punya semangat masyarakat yang luar biasa dalam menyambut tamu Allah dari berbagai negara,” imbuhnya.

Baca  Irfan Apresiasi Turnamen Pickball , Harapkan Pemkot Buatkan Lapangan Khusus

Jika resmi ditetapkan, MTQ internasional di Kaltim diproyeksikan diikuti lebih dari 30 negara dengan berbagai cabang lomba, mulai dari tilawah, tahfidz, tafsir, hingga seni kaligrafi. Kehadiran ajang ini dipandang akan mengukuhkan posisi Kaltim sebagai daerah dengan identitas religius yang kuat, sekaligus mengiringi perjalanan daerah ini menuju pusat pemerintahan baru Indonesia.(ndi/adv diskominfokaltim)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button