Editorialkaltim.com – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatatkan kinerja memuaskan di sektor peternakan. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim, Fahmi Himawan, menyebutkan Nilai Tukar Peternakan (NTP) selama tiga tahun terakhir, 2022–2024, konsisten berada di atas angka 100.
Pencapaian itu menunjukkan pendapatan peternak lebih besar daripada pengeluaran. “Selama tiga tahun terakhir ini NTP peternak kita selalu di atas rata-rata nasional,” ujar Fahmi saat membuka Puncak Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim 2025 di halaman Samarinda Square, Kamis (2/10/2025).
Fahmi mencontohkan, pada 2024 NTP Kaltim tercatat 104,14 poin, lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional sebesar 102,17 poin. Catatan positif itu dibarengi dengan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Peternakan Kaltim yang mencapai 4,01 persen, juga di atas angka nasional.
Ia menegaskan, meski Kaltim bukan dikenal sebagai lumbung ternak, daerah ini memiliki keunggulan sebagai lumbung energi. “Kita sudah membuktikan bahwa LPE peternakan Kaltim lima tahun terakhir tidak pernah negatif, selalu positif,” katanya.
Selain itu, Dinas Peternakan juga menyiapkan rencana strategis 2025–2029. Program ini dirancang untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya terkait swasembada pangan, hilirisasi industri berbasis sumber daya alam, serta pembangunan desa dari bawah.
Tak hanya selaras dengan visi nasional, Fahmi menegaskan pihaknya juga mendukung visi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Menurutnya, sinergi dengan agenda daerah akan mempercepat akselerasi pertumbuhan ekonomi.
“Kami juga mendukung misi kedua Pak Gubernur dan Wakil Gubernur, yakni mewujudkan Kaltim sebagai pusat ekonomi baru yang inklusif berbasis industrialisasi komoditas unggulan daerah,” pungkasnya. (adr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
