Nasional

KAI Diminta Tidak Buru-Buru Impor KRL dari China, DPR: Prioritaskan Produk Dalam Negeri

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Sarmuji (Foto: Humas DPR RI)

Editorialkaltim.com – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah mengimpor tiga rangkaian KRL baru dari Negeri Tirai Bambu, China. Langkah ini merupakan bagian dari strategi KAI Commuter untuk mengatasi peningkatan jumlah pengguna KRL Jabodetabek, yang diperkirakan akan mencapai angka 2 juta lebih per hari pada tahun 2025.

Keputusan ini diumumkan menyusul penandatanganan kontrak kerja sama yang berlangsung pada 31 Januari 2024 di Beijing, dengan nilai kontrak mencapai Rp 783 miliar.

Baca  Pembangunan IKN Tembus Rp75,4 Triliun dari APBN, DPR: Pendanaan Harus Berimbang

Namun, keputusan impor ini rupanya belum sepenuhnya diketahui oleh semua pihak, termasuk Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Sarmuji.

Politikus dari Fraksi Partai Golkar ini mengaku belum mendapatkan informasi detail mengenai impor KRL dari China tersebut. Menanggapi hal ini, Sarmuji berencana untuk memanggil pihak KAI guna mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai kajian dan alasan dibalik impor KRL dari China.

Sarmuji menekankan pentingnya transparansi dalam proses impor ini, terutama karena sebelumnya telah terjadi perdebatan mengenai pilihan impor dari Jepang yang kemudian beralih ke China.

Baca  Menag Tegaskan Tidak Melarang Penggunaan Speaker Luar Masjid, Hanya Atur Waktunya Saja

“Nanti akan kita panggil PT KAI, jangan sampai ini menimbulkan perdebatan baru yang kemarin sudah terjadi,” ungkap Sarmuji di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Lebih lanjut, Sarmuji juga mengungkapkan harapannya agar ke depannya KAI dapat lebih memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri. Hal ini dimaksudkan agar industri kereta api lokal dapat turut serta merasakan manfaat dari pertumbuhan sektor transportasi ini.

Baca  7 Partai Politik dengan Dana Kampanye Terbesar di Pemilu 2019

“Kita ingin memprioritaskan produksi dalam negeri supaya BUMN yang bisa memproduksi gerbong kereta api itu juga bisa mendapatkan manfaat dari tumbuhnya transportasi terutama modal kereta api,” ujarnya. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button