Editorialkaltim.com – Partai Demokrat dengan tegas mengumumkan keputusan untuk meninggalkan Koalisi Perubahan Persatuan, sebagai respons atas keputusan Anies Baswedan yang memilih Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon wakil presiden yang akan mendampinginya. Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Samarinda, Puji Astuti memberikan respon terkait hal tersebut.
“Sempat kaget, saat kita mendengarkan wawancara SBY di televisi yang mengusung perbaikan dan perubahan, tiba-tiba ada info keluar koalisi,” jelas Puji ditemui usai rapat, Jumat (1/8/2023).
Puji menyampaikan berbagai daerah memiliki respon yang berbeda dalam menyikapi keluarnya Demokrat dari koalisi, ada yang merobek foto Anies hingga mengeluarkan pernyataan “pengkhianatan” kepada Anies melalui sosial media.
“Kalau di Pasuruan bisa kita lihat respon kader partai Demokrat itu merobek semua foto foto Capres yang bersanding dengan ketum mas AHY,” paparnya.
Dia mengatakan, Demokrat Samarinda akan memperkuat konsolidasi internal pasca keputusan Anies yang dinilai sebagai pengkhianatan.
“Meskipun awalnya kaget dan tidak percaya, kita menyikapi hal ini harus secara politis. Demokrat menilai ini suatu pengkhianatan,” tutupnya. (qon/nfa)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
