Editorialkaltim.com – Di akhir masa kepemimpinannya, Wali Kota Samarinda Andi Harun dihadapkan dengan PR besar terkait penuntasan kemiskinan ekstrem. Hal ini menjadi catatan penting dari hasil reses DPRD Samarinda bersama masyarakat di berbagai daerah pemilihan. Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar menekankan pentingnya akurasi data dan kecepatan pemerintah dalam menangani masalah ini.
“Sudah seharusnya persoalan ini menjadi pembahasan penting untuk menyelesaikan permasalahan kemiskinan ekstrem di Kota Samarinda,” kata Deni.
Namun, ia menyadari keterbatasan waktu yang dimiliki pemerintah saat ini. Ia pun mendorong agar Pemkot bergerak cepat dan tepat sasaran dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem. Deni menekankan pentingnya akurasi data kemiskinan ekstrem sebagai kunci utama dalam penanganannya. Ia meminta Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) untuk serius memperhatikan data tersebut.
Selain itu, Deni mengingatkan agar Pemkot Samarinda tidak melupakan kesejahteraan masyarakat di tengah gencarnya pembangunan infrastruktur. “Sehingga pemerintah juga harus berimbang antara pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat,” terang Politikus Partai Gerindra ini.
Deni menegaskan bahwa kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan kota. Sebab hal ini menjadi salah satu penunjang keberhasilan suatu pembangunan dari pemerintah daerah. “Untuk itu pemerintah harus menempatkan kesejahteraan masyarakat menjadi tujuan utama dalam setiap kebijakan pembangunan yang diambil,” demikian Deni. (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
