
Editorialkaltim.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur, Muhammad Faisal, memaparkan strategi kunci untuk mendorong transformasi digital menuju Provinsi Cerdas dalam agenda “Road Map Inovasi Smart City” yang digelar di Kantor Gubernur Kalimantan Utara, Kamis (24/4/2025).
Dalam paparannya, Faisal menekankan pentingnya peran kabupaten dan kota dalam mendukung terwujudnya provinsi berbasis teknologi.
Menurutnya, konsep smart province hanya bisa dicapai jika fondasi smart city di daerah-daerah sudah terbentuk secara kokoh.
“Kita dorong smart city di kabupaten dan kota lebih dulu. Kalau itu sudah berjalan, baru kita bisa bicara soal smart province,” ujar Faisal.
Ia mencontohkan pengalaman Kalimantan Timur yang membangun transformasi digital secara bertahap. Samarinda, Balikpapan, dan Bontang lebih dulu masuk dalam Program 25 Smart City.
Kemudian disusul Kutai Kartanegara, Paser, dan Penajam Paser Utara melalui Program 100 Smart City nasional.
Faisal menambahkan, Diskominfo Kaltim juga fokus pada peningkatan akses dan infrastruktur digital sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
Ia menyebut infrastruktur TIK memiliki peran setara dengan infrastruktur dasar lainnya seperti jalan, pelabuhan, dan jembatan.
“Tanpa infrastruktur digital yang kuat, kita sulit bicara soal efisiensi layanan dan daya saing,” tegasnya.(ndi/adv diskominfokaltim)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.