
Editorialkaltim.com – Pemerintah Desa Bakungan, Kecamatan Loa Janan, menunjukkan keseriusannya dalam membangun desa berbasis bukti dan data yang akurat.
Hal ini diwujudkan melalui pelaksanaan Musyawarah Desa (Musdes) tentang Pemutakhiran Data SDGs Tahun 2025 yang digelar Rabu (23/7/2025) di Balai Pertemuan Umum Desa Bakungan.
Kepala Desa Bakungan, Arlusdiansyah, dalam laporannya menegaskan bahwa Musdes ini menjadi landasan penting dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes). Menurutnya, data yang mutakhir adalah syarat mutlak untuk menghasilkan kebijakan dan program pembangunan yang tepat sasaran dan berkelanjutan.
“Pemutakhiran data ini bukan sekadar kegiatan administratif. Ini adalah langkah awal menuju perencanaan desa yang benar-benar berpihak pada kebutuhan warga,” kata Arlusdiansyah di hadapan peserta Musdes yang terdiri dari perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, hingga perwakilan kecamatan.
Ia menekankan pentingnya integrasi data antara desa dengan instansi lain hingga tingkat kabupaten. Selain itu, keterlibatan masyarakat juga menjadi kunci agar data yang terkumpul tidak menyimpang dari kenyataan.
“Kami ingin memastikan semua warga terdata dan terdengar,” tambahnya.
Dalam forum tersebut, para kader SDGs Desa menyampaikan hasil sementara dari survei yang telah dilakukan. Mereka juga mengulas metode pengumpulan data dan hambatan yang dihadapi, mulai dari akses ke rumah-rumah hingga validasi informasi. Warga pun diberi ruang untuk memberi tanggapan terhadap data yang ada.
Melalui Musdes ini, Arlusdiansyah menunjukkan komitmennya untuk membawa Desa Bakungan menjadi desa yang adaptif, transparan, dan progresif. Dukungan penuh dari warga serta sinergi dengan kecamatan diyakini akan mempercepat pencapaian target SDGs di wilayah tersebut.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.