Editorialkaltim.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan lebih dari tiga ratus komitmen investasi asing belum dapat direalisasikan di Ibu Kota Nusantara (IKN) karena menunggu regulasi dari Otorita IKN yang masih dalam proses penyempurnaan.
“Sudah banyak komitmen tiga ratusan lebih , tapi kita memang masih menunggu regulasi yang ada di Otorita IKN sekarang sudah selesai,” ucap Jokowi saat inspeksi di Embung A IKN, Minggu (28/7/2024).
Presiden menambahkan, investor asing yang telah menyatakan minat melalui ‘letter of intent’ atau komitmen investasi tertulis akan diundang ke Indonesia segera setelah regulasi terkait selesai. Ia berharap, ini akan mempercepat aliran investasi asing ke ibu kota baru.
“Nanti yang sudah ada letter of intent, letter of interest sudah masuk, yang sudah masuk akan mulai diundang lagi untuk melihat dan kita lihat memang perubahan, kecepatannya terlihat,” lanjutnya.
Sejak tahun 2022 hingga akhir 2024, pemerintah telah mengalokasikan anggaran dari APBN sebesar Rp 72 triliun untuk pembangunan IKN.
Adapun jumlah investasi yang telah terkumpul dari berbagai sumber mencapai Rp 49,6 triliun, berasal dari 32 institusi yang melakukan groundbreaking antara September 2023 dan Maret 2024.
Sementara itu, realisasi investasi dari pihak asing masih belum terlihat, meski swasta diharapkan berperan aktif dalam proyek ini.
Pemerintah menetapkan pendanaan dari APBN untuk IKN hanya sebesar 20% dari total anggaran proyek sebesar Rp 466,9 triliun, dengan harapan sisanya akan didukung oleh kerjasama antara pemerintah dengan badan usaha dan investor swasta. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.