Nasional

Jokowi Sebut Stroke sebagai Penyakit dengan Kontribusi Kematian Tertinggi di Indonesia

Ilustrasi pasien mengidap penyakit stroke (Foto: Shutterstock)

Editorialkaltim.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti angka kematian akibat sejumlah penyakit tidak menular di Indonesia, dengan stroke mencatat angka yang paling tinggi. Dalam Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) tahun 2024 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Jokowi mengungkapkan stroke menyumbang kematian hingga 330 ribu kasus per tahun di tanah air.

Lebih lanjut, Jokowi menambahkan penyakit jantung dan kanker juga menjadi penyebab utama kematian di Indonesia, dengan penyakit jantung mencatat sekitar 300 ribu kematian.

Baca  DPR Desak Penghapusan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan dalam Seleksi CASN

“Dan yang ketiga kanker,” ujar Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga menyampaikan bahwa angka stunting di Indonesia telah mengalami penurunan signifikan dari 37,6 persen pada tahun 2013 menjadi 21,5 persen di tahun 2023.

“Tapi target kita adalah mencapai 14 persen pada tahun ini. Meskipun tidak mudah, kami berharap dapat mencapai target tersebut karena ini memerlukan kerja sama yang terintegrasi dari berbagai pihak,” tambahnya.

Baca  Resmi, Jokowi Teken Aturan Gaji ASN dan TNI/Polri Jadi Naik Tahun 2024

Sebagai informasi, Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, penyakit stroke berada di urutan pertama sebagai penyebab kematian di Indonesia dengan 131,8 kasus per 100 ribu penduduk, diikuti oleh jantung iskemik dengan 95,68 kasus, dan diabetes melitus dengan 40,78 kasus.

Urutan berikutnya adalah tuberkulosis (33,24 kasus), sirosis hati (33,06 kasus), dan kematian neonatal (16,77 kasus). (ndi)

Baca  Jokowi Geram: 27 Ribu Aplikasi Pemerintah Habiskan Anggaran Rp6,2 Triliun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker