Jokowi Sebut Pilkada 2024 Contoh Demokrasi, Penuh Pilihan dan Koalisi Saling Silang
Editorialkaltim.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penilaian positif terhadap penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024. Menurutnya, pemilihan kepala daerah kali ini mencerminkan proses demokrasi yang matang dengan adanya beragam pilihan yang tersedia untuk masyarakat.
“Sangat demokratis dengan banyak pilihan,” ujar Jokowi saat di RSUP Dr. Sardjito, Sleman, Rabu (28/8/2024).
Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan dinamika politik dalam Pilkada Serentak kali ini sangat cair, terbukti dengan banyaknya koalisi antarpartai politik yang terbentuk.
“Semakin banyak partai yang terlibat, koalisinya juga saling silang, tidak harus ini dengan ini,” jelasnya.
Presiden menambahkan semua keputusan dan koalisi yang terbentuk telah dipertimbangkan secara matang oleh masing-masing partai politik.
“Semuanya tergantung kalkulasi dari masing-masing partai politik. Mereka pasti punya mekanisme dan proses yang matang,” tuturnya.
Dalam konteks yang lebih luas, Presiden juga menyampaikan apresiasinya kepada DPR RI yang responsif terhadap dinamika politik dan masyarakat. Sebelumnya, DPR RI dengan cepat membatalkan revisi undang-undang Pilkada menyusul demonstrasi besar-besaran yang menolak revisi tersebut.
“Saya menghargai langkah cepat DPR dalam menanggapi situasi yang berkembang, respons yang cepat adalah hal yang baik,” kata Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden.
Menutup keterangannya, Jokowi berharap kecepatan respons DPR bisa diterapkan juga pada pengesahan Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset yang saat ini masih mandek.
“Harapan itu juga bisa diterapkan untuk hal-hal yang lain yang mendesak, seperti RUU Perampasan Aset yang sangat penting untuk pemberantasan korupsi,” pungkasnya.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.