Nasional

Jokowi Optimis 126 Juta Sertifikat Tanah Rampung Sebelum 2025: Apalagi Menterinya Muda

Presiden saat acara penyerahan simbolis sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah dalam rangka program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA), yang berlangsung di Gedung Olahraga (Gor) Tawang Alun, Banyuwangi, pada Selasa (30/4/2024). (Foto: BPMI Setpres)

Editorialkaltim.com – Presiden Joko Widodo menargetkan penyelesaian 126 juta sertifikat tanah untuk masyarakat Indonesia akan tercapai paling lambat pada tahun 2025.

Harapan ini disampaikan Presiden saat acara penyerahan simbolis sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah dalam rangka program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA), yang berlangsung di Gedung Olahraga (Gor) Tawang Alun, Banyuwangi, pada Selasa (30/4/2024).

Dalam acara yang dihadiri ribuan masyarakat penerima manfaat ini, Jokowi menyerahkan sebanyak 10.323 sertifikat tanah kepada 8.633 kepala keluarga. Jumlah ini merupakan bagian dari program redistribusi tanah yang dicanangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca  Jokowi Minta Bendahara Negara Tambah Anggaran Bulog Rp19 Triliun, Bansos Beras Diperpanjang hingga Juni 2024

“Saya diberi tahu oleh Pak Menteri ATR/BPN (Agus Harimurti Yudhoyono) bahwa di Banyuwangi ini ada sekitar 10.300 bidang tanah yang telah berhasil diberikan sertifikat,” ujar Jokowi dalam siaran langsung di YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi juga menjelaskan perbedaan signifikan antara sertifikat elektronik dengan sertifikat konvensional.

“Kalau yang sekarang ini bentuk elektronik hanya satu lembar, sedangkan yang lama itu tebal,” terangnya.

Baca  Jokowi Puas Bermalam di IKN, Sebut Pengalaman Menginapnya 'Nyenyak dan Indah'

Lebih lanjut, Presiden menggambarkan program ini merupakan bagian dari redistribusi tanah terbesar di Indonesia, termasuk lahan yang sebelumnya merupakan lahan hutan dan lahan Hak Guna Usaha (HGU) yang kini telah diserahkan untuk dimanfaatkan oleh masyarakat.

Sementara itu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus bekerja keras dalam penerbitan sertifikat tanah. Optimisme tinggi ditunjukkan Jokowi terhadap pencapaian target ini.

Baca  Pemerintah Ajak China Rancang Pembangunan IKN Nusantara, Luhut: Target 6 Bulan Rampung

“Kalau tidak ada aral melintang, tahun depan bisa selesai. Biar presiden yang baru nanti yang mengurus sisanya, paling tinggal 3 juta atau 6 juta saja. Mudah-mudahan bisa rampung tahun ini, apalagi menterinya masih muda,” pungkas Jokowi. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker