Nasional

Jokowi: Kepemilikan Saham RI di Freeport Akan Naik Jadi 61% Bulan Depan, Keuntungan Bisa Tembus 80 Persen

Presiden Joko Widodo menerima Chairman Freeport McMoRan, Ricard Adkerson di Hotel Waldorf Astoria, Washington DC, Amerika Serikat, pada Senin, 13 November 2023 (Foto: BPMI Setpres)

Editorialkaltim.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kepemilikan saham Indonesia di PT Freeport Indonesia akan meningkat dari 51 persen menjadi 61 persen dalam beberapa bulan ke depan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan Pengurus GP Ansor 2024-2029 di Gelora Bung Karno, Senin (27/5/2024) sore.

“Insyaallah bulan-bulan ke depan ini, kita tambah lagi 10 persen menjadi 61 persen saham kita di Freeport,” ungkap Jokowi.

Presiden Jokowi meyakini peningkatan kepemilikan saham ini akan sangat menguntungkan rakyat Indonesia.

Baca  Jokowi Rampungkan 195 Proyek Strategis Nasional 2016-2024, Nilainya Rp1.519 Triliun

Menurutnya, dengan kenaikan kepemilikan saham tersebut, sekitar 70-80 persen keuntungan yang dihasilkan oleh Freeport akan menjadi hak Indonesia.

Jokowi menyebut pencapaian ini sebagai sebuah prestasi besar bagi pemerintahannya. Ia juga mengungkapkan sedikit mengenai strategi yang digunakan oleh pemerintah untuk mengambil alih kendali Freeport dari pihak Amerika Serikat.

Jokowi menjelaskan bahwa proses peningkatan kepemilikan saham Indonesia di Freeport dari 9 persen menjadi 51 persen memakan waktu sekitar 3,5 tahun dan dilakukan secara diam-diam.

Baca  Jokowi Minta Bendahara Negara Tambah Anggaran Bulog Rp19 Triliun, Bansos Beras Diperpanjang hingga Juni 2024

“Saya cerita sedikit mengenai Freeport. Karena dalam ambil alih Freeport menuju sekarang 51 persen dari semula 9 persen ini memerlukan waktu 3,5 tahun dan kita bekerja diam-diam tidak ada yang tahu. Tahu-tahu kita ambil alih,” kata Jokowi.

Jokowi sebelumnya mengungkap tak mudah mengamankan 10 persen saham tambahan tersebut. Meski begitu, sang Kepala Negara tetap optimistis, termasuk dengan mengebut sejumlah revisi aturan.

Ia menegaskan penambahan kepemilikan saham negara atas Freeport dilakukan secara bertahap. Meski belum bisa menambah 10 persen saham tambahan, Jokowi menegaskan Freeport sejatinya sudah kembali ke pangkuan Indonesia.

Baca  Jokowi Dukung Penuh Transisi Pemerintahan Pasca-Penetapan Presiden Terpilih

“Jangan ada bayangan itu masih milik Amerika, sudah Indonesia. Sebentar lagi akan kita tambah menjadi 61 persen,” tegas Jokowi beberapa waktu lalu. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button