Jokowi: Kelanjutan Bansos Pangan Juli-Desember 2024 Tergantung Ketersediaan Anggaran APBN

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Foto: BPMI Setpres)

Editorialkaltim.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa kelanjutan program bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras untuk periode Juli hingga Desember 2024 akan sangat bergantung pada ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Presiden menyatakan akan melakukan peninjauan ketersediaan anggaran APBN sebelum memutuskan kelanjutan program tersebut.

“Saya akan buka APBN dulu nanti bulan Juni, kalau dibuka anggarannya memungkinkan akan diteruskan, tapi kalau tidak memungkinkan ya tidak. Saya ngomong apa adanya lho,” ujar Presiden Jokowi, pada Kamis (4/4/2024).

Dalam pernyataannya, Jokowi menekankan bahwa keberlanjutan bantuan ini masih dalam tahap penilaian, menunggu kajian lebih lanjut terhadap kondisi keuangan negara.

“Ini yang keempat, nanti akan dilanjutkan ke bulan berikutnya sampai bulan Juni,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, hingga awal April 2024, realisasi penyaluran bansos berupa beras 10 kg telah mencapai 641 ribu ton.

“Per 3 April 2024, realisasi bantuan pangan beras periode pertama yakni Januari sampai Maret 2024 secara nasional telah menyentuh angka 641 ribu ton,” ungkap Arief dalam keterangan di Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Arief menambahkan, bansos beras ini ditujukan bagi 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Data penerima bantuan merujuk pada data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang dihimpun oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version