Editorialkaltim.com – Presiden Joko Widodo berbagi pengalaman pribadinya tentang kehadiran aroma kolonial yang masih terasa di Istana Jakarta dan Bogor. Cerita ini ia sampaikan dalam rangka mendorong percepatan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru.
“Setiap hari, saya merasakan ada aroma kolonial yang masih menghantui di istana-istana ini,” kata Jokowi saat berbicara di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).
Istana Negara dan Istana Merdeka di Jakarta serta Istana Bogor, menurut Jokowi, adalah saksi bisu penjajahan yang pernah dialami Indonesia.
Mantan gubernur jenderal seperti Pieter Gerardus van Overstraten dan Johan Wilhelm van Lansberge adalah beberapa nama yang pernah menghuni istana tersebut.
Lebih jauh, Jokowi mengatakan, pembangunan IKN merupakan langkah Indonesia untuk memulai lembaran baru.
“Pembangunan IKN ini kita dorong agar Indonesia bisa benar-benar lepas dari bayang-bayang kolonial dan membangun identitas baru sebagai bangsa,” ungkapnya.
Proses pembangunan IKN, yang dimulai sejak 2021, diperkirakan akan memakan waktu sekitar 10 hingga 15 tahun dengan kemajuan saat ini baru mencapai 20 persen dari total rencana. (ndi)
setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
