Editorialkaltim.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program bantuan sosial (bansos) berupa bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah (CBP) setelah Juni 2024, dengan catatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) memungkinkan.
Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada masyarakat penerima manfaat di Gudang Bulog Sendangsari, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa (30/1/2024).
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa 10 kilogram beras dapat dilanjutkan jika kondisi keuangan negara mendukung.
“Nanti setelah Juni saya akan hitung-hitung lagi APBN kita, kalau memungkinkan akan dilanjutkan lagi,” ungkapnya.
Jokowi menekankan bahwa beras yang diserahkan kepada masyarakat merupakan pilihan terbaik dengan kualitas yang unggul. Jokowi juga mengajak masyarakat untuk segera mencobanya di rumah sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan rakyat.
“Saya kira beras yang bapak, ibu terima itu bukan beras medium, tapi premium. Nanti sampai di rumah langsung dimasak, coba, karena berasnya beras pilihan semua,” tutup Jokowi.
Sebelumnya, Pemerintah telah memastikan kelanjutan penyaluran bantuan pangan beras (BPB) hingga Juni 2024.
Program ini menyasar 22 juta penerima bantuan pangan (PBP) yang setiap bulannya menerima alokasi 10 kilogram beras. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.