Joe Biden Resmi Umumkan Mundur dari Bursa Pencalonan Presiden AS
Editorialkaltim.com – Presiden AS Joe Biden telah mengumumkan dirinya tidak akan mencalonkan lagi dalam pemilihan presiden yang akan datang di tahun 2024.
Pernyataan resmi disampaikan melalui akun media sosial X miliknya pada Senin (22/7/2024), yang menggambarkan langkah ini sebagai keputusan yang berat namun perlu.
“Melayani negara ini sebagai Presiden merupakan kehormatan yang tak terukur. Saya menghadapi keputusan ini dengan perasaan yang berat namun dengan keyakinan bahwa ini adalah langkah yang tepat untuk saat ini,” kata Biden.
Biden menyebutkan sebenarnya ia memiliki keinginan untuk meneruskan kepemimpinan dan mencalonkan diri sekali lagi, namun, setelah pertimbangan yang mendalam, ia memutuskan untuk tidak melanjutkan.
“Keputusan untuk tidak mencalonkan diri kembali ini diambil setelah pertimbangan matang, demi kepentingan partai dan lebih luas lagi, demi kepentingan negara,” jelasnya.
Dalam pesannya, ia juga menyinggung tentang pencapaian-pencapaian yang telah diraih selama masa jabatannya dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada wakil presiden, Kamala Harris.
“Pencapaian kami dalam beberapa tahun terakhir ini tak lepas dari kerja keras dan dukungan dari wakil presiden serta tim saya,” pesan Biden.
Sebelumnya, Joe Biden menyatakan dia mungkin akan mundur dari pencalonan presiden jika terdapat kondisi medis yang mengharuskannya.
“Jika ada kondisi medis yang muncul, atau jika dokter saya mengatakan kepada saya bahwa saya mengalami masalah kesehatan tertentu,” ujar Biden dilansir oleh CNBC pada Senin (22/7/2024).
Biden, yang berusia 81 tahun, akan berhadapan dengan Donald Trump dalam pemilu mendatang. Namun, saat ini ia mendapat sorotan tajam dengan desakan agar dia mundur dari pencalonan.
Salah satu yang mendesak adalah Adam Schiff, anggota kongres Demokrat dari California. Schiff berpendapat bahwa Biden berpotensi kalah dan menyarankannya untuk mengundurkan diri dari kontes pemilihan presiden.
Penampilan Biden pada debat capres pertama tanggal 28 Juni tidak memuaskan. Dia terlihat kasar dan kaku, serta kurang fokus dalam menanggapi Donald Trump.
Tim kampanye Biden menjelaskan bahwa ia menderita flu selama debat. Biden juga menyampaikan bahwa dia merasa kelelahan setelah melakukan perjalanan internasional.
Kondisi ini memicu kekhawatiran di antara pendukungnya, membuat mereka ragu apakah Biden dapat berkampanye secara efektif melawan Trump atau bahkan mampu menjalankan tugasnya jika terpilih kembali. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.