Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menetapkan Kutai Timur (Kutim) sebagai ekonomi superhub IKN. Hal ini disambut baik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Jimmi. Dia menekankan pentingnya persiapan sejak dini oleh pemerintah daerah.
“Infrastruktur pendukung untuk mengoptimalkan sumber pendapatan lain selain dari pertambangan, seperti pertanian, perikanan, perkebunan, dan sektor pariwisata perlu diperhatikan.” Ungkap Jimmy.
Meskipun Kutim memiliki sumber daya alam yang terbatas, dia optimis untuk meningkatkan SDM berkualitas sebagai faktor utama dalam arah pembangunan daerah.
“SDM berkualitas dan penerapan teknologi terkini, pembangunan dapat tetap berdampak positif. Ini juga menjadi modal dasar untuk terus meningkatkan devisa ke depan,” ungkapnya.
Jimmi menekankan perbandingan kemajuan pembangunan antara Kutim dengan daerah lain, khususnya pulau Jawa. Dia mengungkapkan, jumlah penduduk jadi salah satu faktor pembeda.
“Jadi di sana banyak kepala yang ikut memikirkan daerahnya, kita di sini kekurangan,” ungkap Jimmi. (nfa/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
