gratispoll
KaltimSamarindaZona Kampus

Jembatan Mahakam I Ditabrak Lagi, Cipayung Plus Siap Aksi Tutup Sungai

Ketua Cipayung Plus Kaltim (Foto: Dok Cipayung Plus Kaltim)

Editorialkaltim.com – Cipayung Plus Kaltim memberikan pernyataan resmi dalam siaran persnya, Selasa (29/4/2025). Mereka mengecam insinden ditabraknya Jembatan Mahakam I oleh kapal tongkang milik PT Sentosa Kaltim Abadi (SKA) Minggu (27/04/2025). Selain itu, mendesak pertanggungjawaban dan menyatakan akan aksi Aksi Tutup Sungai. Insiden tersebut dianggap kelalaian pihak terkait. Untuk itu, Cipayung Plus mengeluarkan beberapa tuntutan penting.

Pertama, menuntut pertanggungjawaban penuh dari KSOP Samarinda dan Pelindo atas insiden tabrakan, serta meminta agar dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap standar keselamatan pelayaran di Sungai Mahakam. Kedua, mendesak pencopotan pejabat terkait yang terbukti lalai dalam pengawasan lalu lintas sungai, sebagai bentuk ketegasan dalam melindungi infrastruktur vital masyarakat.

Baca  Cipayung Plus Kaltim Desak KNPI Kaltim Gelar Rapimda dan Musda

Ketiga, mendorong reformasi total sistem pengawasan dan regulasi pelayaran sungai di wilayah Mahakam, dengan memperketat izin operasional kapal tongkang serta memperbanyak titik-titik pengamanan di jalur strategis dekat jembatan. Keempat, menuntut pemerintah daerah dan pusat segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki sistem navigasi sungai guna mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

Baca  Peringatan Sumpah Pemuda ke-96, PJ Gubernur Kaltim Ajak Pemuda Berinovasi

Dan juta mengumumkan rencana Aksi Penyelamatan Jembatan Mahakam. Aksi tersebut berupa aksi penutupan jalur Sungai Mahakam secara simbolik, sebagai bentuk protes keras atas lemahnya upaya perlindungan terhadap Jembatan Mahakam I.

Cipayung Plus Kaltim menyatakan aksi ini akan melibatkan ribuan mahasiswa, pemuda, dan elemen masyarakat sipil, dan bertujuan membunyikan alarm moral kepada seluruh pemangku kebijakan agar lebih serius menjaga keselamatan fasilitas umum. Mereka juga menegaskan aksi ini akan terus bergulir hingga ada pertanggungjawaban yang jelas dari pihak-pihak yang berwenang.

Baca  Potensi SDM di PPU Dibangun, IKN Jadi Peluang

“Jembatan Mahakam adalah urat nadi masyarakat Samarinda dan Kalimantan Timur. Setiap kelalaian dalam pengelolaannya adalah pengkhianatan terhadap hak-hak dasar rakyat,” demikian pernyataan resmi Cipayung Plus. (Adr)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button