Kaltim

Jawab Tantangan Kebutuhan Pangan, Akmal Dorong Pembangunan Infrastruktur Pertanian di Kaltim

Akmal Malik saat diskusi bersama di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Penanggung Jawab (PJ) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, dalam diskusi bersama di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim pada Sabtu (16/03/2024), memberikan pemaparan terkait kondisi pangan di Kaltim. Diskusi ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura, Siti Farisyah Yana, yang menjadi pemantik jalannya diskusi.

Akmal Malik menjelaskan bahwa profesi petani saat ini kurang populer, karena pandangan sebagian orang yang menganggap bertani adalah kegiatan yang berlumpur dan ketinggalan zaman. Sementara itu, pekerjaan kantoran dianggap lebih modern.

“Saya memahami sekali budaya petani tidak populer lagi itu kenapa survei saya hampir 90 persen karena petani dalam konsep mereka berlumpur-lumpur di sawah dan sebagainya,” paparnya.

Baca  DPRD Kaltim Sahkan Peraturan Baru untuk Ketenteraman dan Ketertiban Masyarakat

Namun, di sisi lain, Akmal menambahkan bahwa di negara-negara maju, petani itu luar biasa karena mereka menggunakan peralatan modern dan dapat menghasilkan banyak keuntungan. Contoh negara yang memiliki pertanian yang bagus adalah Thailand dan Cina, yang memiliki perkembangan pertanian yang pesat. Bagi Akmal, hal ini bisa dijadikan sebagai role model di Kaltim.

“Kenapa kita tidak tawarkan bertani secara modern? Negara-negara maju lantas menggunakan itu semua bertani secara modern Thailand dan Cina sekarang luar biasa, Cina itu memproduksi apa yang mereka tidak punya sekarang mereka mengirim jeruk,” tambahnya.

Baca  Meriah! Berau Culture Festival Ramaikan HUT Berau dan Tanjung Redeb

Akmal juga menambahkan bahwa pertanian sangat penting karena berkaitan dengan pangan. Ia meminta kepada Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura, Siti Farisyah Yana, agar program-program kedepannya harus lebih terukur dan mendorong pembangunan infrastruktur pertanian.

“Bahwasanya fiskal yang besar di Kaltim justru dapat didorong membangun infrastruktur pertanian makanya saya bilang kepada Ibu Yana program itu harus terukur berapa irigasi yang kita bangun dan lain sebagainya,” tambahnya.

Terakhir, Akmal menyampaikan bahwa fiskal di Kaltim tinggi sehingga perlu pengalokasian yang tepat. Kedepannya akan banyak tantangan yang akan dihadapi sehingga dari sekarang perlu merencanakan mulai dari sekarang, salah satunya membangun infrastruktur.

Baca  Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Gelar Coffee Morning Bersama Media, Tekankan Sinergi untuk Kemajuan Daerah

“Bagi saya Kaltim kedepan dianugerahi sumber daya yang bagus tetapi perumpamaan tadi dua bisnis yang tidak pernah mundur di negeri ini adalah pangan dan energi tetapi saya ingatkan sekali lagi orang bisa hidup tanpa listrik tapi orang tidak bisa hidup tanpa nasi,” tutupnya. (Adr/lin)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker