Penajam Paser Utara

Jamaluddin Dorong Pengembangan Usaha Ikan Asin di PPU

Illustrasi Usaha Ikan Asin

Editorialkaltim.com – Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Jamaluddin, menyampaikan bahwa Benuo Taka memiliki potensi besar untuk mengembangkan usaha ikan asin yang saat ini dilakukan secara mandiri oleh masyarakat di beberapa daerah seperti Kelurahan Pejala, Desa Api-Api, dan Desa Babulu Laut. Menurutnya, usaha ini belum mendapatkan perhatian yang cukup dari pemerintah daerah.

Baca  Thohiron Soroti Persoalan Reforma Agraria Dampak Dari Pembangunan Bandara VVIP

Politikus dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini menekankan bahwa pemerintah daerah perlu proaktif dalam memfasilitasi dan mendukung pengembangan usaha ikan asin yang bisa menjadi salah satu produk unggulan daerah.

“Pemerintah daerah seharusnya memprogramkan pengembangan produk ikan asin. Para pelaku usaha perlu diberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produksi dan bimbingan dalam permodalan,” ungkap Jamaluddin dalam wawancara pada Jumat (18/10/2024).

Baca  Anggota DPRD PPU Soroti Penolakan Pedagang Terhadap Lokasi Pasar Baru di Waru

Ia juga mendorong para pelaku usaha untuk membentuk kelompok agar lebih mudah dalam mengakses bantuan peralatan produksi dari pemerintah daerah. “Kebijakan yang mendukung permodalan sangat diperlukan, mengingat banyak masyarakat kita yang berminat terjun ke usaha ikan asin namun terkendala modal,” tambahnya.

Jamaluddin berharap, dengan dukungan yang tepat dari pemerintah daerah, usaha ikan asin di Penajam Paser Utara dapat berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. (Roro/adv)

Baca  Bupati PPU Dampingi Presiden Jokowi dalam Groundbreaking Proyek Superblok Pakuwon di IKN


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker