gratispoll
KaltimMahakam Ulu

Jalan Beraspal Baru 18 Km, Ketua DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Mahulu

Akses jalan di Mahulu (Foto: Adpim Kaltim)

Editorialkaltim.com – Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud, menyoroti kondisi infrastruktur jalan yang masih sangat terbatas di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Forum Masyarakat Peduli Mahulu di Kantor DPRD Kaltim, Rabu (28/5/2025), Hasanuddin menyebut bahwa dari keseluruhan wilayah Mahulu, hanya sekitar 18 kilometer jalan yang telah beraspal.

“Bayangkan, dari seluruh kawasan Mahulu yang luas, baru 18 kilometer yang sudah beraspal. Sementara sisanya, terutama yang mendekati wilayah perbatasan, masih berupa jalan tanah atau setapak,” ujar Hasanuddin.

Menurutnya, kondisi ini sangat memprihatinkan karena Mahulu merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia. Di beberapa titik, jarak antarpermukiman hanya sekitar 5 kilometer dari garis perbatasan, namun tidak memiliki akses jalan yang layak.

Baca  Isran Noor: Ternyata Kaltim Punya Kota yang Tidak Pernah Tidur

Ia menilai pembangunan infrastruktur di Mahulu tertinggal jauh dibandingkan daerah perbatasan lain, seperti di Kalimantan Barat, yang telah memiliki terminal perbatasan dan jaringan jalan memadai.

“Kita butuh terminal perbatasan seperti yang ada di Kalbar. Ini penting sebagai pintu masuk aktivitas ekonomi lintas negara,” tambahnya.

Ketua DPRD itu juga menekankan bahwa tanpa akses jalan yang memadai, pembangunan sektor lain seperti pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi lokal akan terus terhambat. Ia mendorong agar pembangunan jalan menjadi prioritas utama dalam perencanaan anggaran provinsi ke depan.

Baca  KPU Resmi Tetapkan Pemenang Pilkada 2024, Sri-Gamalis Sah Pimpin Berau

Selain untuk mempermudah mobilitas warga, keberadaan jalan yang layak juga penting dalam upaya memperkuat pengawasan wilayah perbatasan negara. Hasanuddin menyebut bahwa pembangunan infrastruktur di Mahulu tidak hanya soal ekonomi, tapi juga soal kedaulatan wilayah.

“Kalau jalan tidak dibangun, Mahulu akan terus tertinggal. Padahal potensinya luar biasa. Kita jangan sampai kehilangan peluang hanya karena aksesnya tidak dibuka,” ucapnya.

Baca  Sulasih Dukung Program TAMASYA untuk Pekerja Perempuan di Kutim

Hasanuddin juga meminta agar Pemprov Kaltim aktif mengajukan program pembangunan infrastruktur Mahulu kepada pemerintah pusat. Ia menilai kolaborasi antara daerah dan pusat sangat diperlukan untuk mengejar ketertinggalan yang sudah berlangsung bertahun-tahun.

“Kami di DPRD siap mendukung jika ada pengajuan anggaran untuk pembangunan jalan di Mahulu. Ini soal keadilan pembangunan dan komitmen menjaga wilayah terluar Kalimantan Timur,” tegasnya.(ndi/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button