gratispoll
Internasional

Israel Ancam Penjarakan Warga yang Unggah Video Serangan Rudal Iran

Israel Ancam Penjarakan Warga yang Unggah Video Serangan Iran (Foto: Reuters)

Editorialkaltim.com Pemerintah Israel mengancam akan memenjarakan warganya yang merekam dan menyebarkan video serangan udara Iran. Langkah ini memicu kekhawatiran soal pembungkaman informasi publik dan pembatasan terhadap media internasional.

Menurut laporan Arab News dan The Jerusalem Post, polisi Israel diperintahkan memburu siapa pun yang merekam atau mengunggah video dari lokasi terdampak serangan, terutama pada puncak eskalasi 13–14 Juni 2025 lalu. Aparat juga disebut melakukan penghapusan paksa rekaman dari ponsel warga di berbagai kota.

Baca  Miris! Kasus Kematian di Gaza Selama Lima Bulan Terakhir Mencapai 32.623 Orang

Otoritas berdalih, kebijakan ini bertujuan menjaga kerahasiaan militer serta mencegah kepanikan di tengah masyarakat. Namun, sejumlah aktivis menilai langkah tersebut justru menutupi kondisi lapangan yang sebenarnya.

“Warga Diintimidasi, Jurnalis Diblokir”

Beberapa saksi mata menyebut polisi melakukan patroli rutin di daerah yang terkena serangan. Mereka bahkan mengetuk rumah-rumah warga hanya karena ada unggahan singkat di TikTok dan Instagram.

Baca  Presiden Zelensky Kecam Serangan Iran dan Minta Sekutu Juga Bela Ukraina seperti Israel

“Polisi datang dan memaksa saya menghapus video. Mereka bilang saya bisa ditangkap jika mengunggah ulang,” kata seorang warga Beersheba yang enggan disebut namanya, dikutip dari The New Arab.

Media lokal dan internasional juga mendapat pembatasan ketat. Jurnalis dilarang meliput kerusakan maupun mewawancarai korban serangan, khususnya di kawasan militer dan wilayah sensitif seperti Beersheba dan pusat komando pertahanan selatan.

Baca  IAEA Konfirmasi Tidak Ada Kerusakan Fasilitas Nuklir Iran Pasca Ledakan Isfahan

Tak hanya itu, pemerintah Israel juga menolak memberi akses bagi tim penyelidik independen yang ingin mengecek dampak serangan Iran terhadap infrastruktur sipil dan fasilitas publik seperti rumah sakit.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button