IPM Mahulu-Kubar Terendah, Minta Unmul Beri Akses Khusus Putra Daerah
Editorialkaltim.com– Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Ekti Imanuel, menyoroti rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di dua wilayah Kalimantan Timur, yakni Mahakam Ulu (Mahulu) dan Kutai Barat (Kubar). Menurutnya, Mahulu saat ini menjadi daerah dengan IPM terendah di Kaltim, diikuti oleh Kubar di posisi bawah selanjutnya.
“IPM kita di Mahulu itu juara satu dari bawah. Kubar juga termasuk paling bawah. Ini harus jadi perhatian serius,” ujar Ekti saat diwawancarai usai rapat kerja, Rabu (30/04/2025)
Ekti menyebut rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di kedua daerah tersebut disebabkan oleh dua faktor utama, yakni pendidikan dan kesehatan. Karena itu, ia mendorong Universitas Mulawarman (Unmul) untuk memberi perhatian lebih melalui pemberian akses khusus bagi putra-putri daerah Mahulu dan Kubar yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi.
“Kita minta ada penguatan akses pendidikan bagi mereka. Beri jalur khusus agar anak-anak dari Mahulu bisa kuliah di Unmul,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa persoalan akses menjadi hambatan utama, terutama di Mahulu yang secara geografis sangat terisolasi. Oleh karena itu, menurutnya, perlu ada afirmasi kebijakan dari Unmul untuk membantu pemerataan pendidikan tinggi di Kaltim.
Selain mendorong peran Unmul, Ekti juga menilai Pemerintah Kabupaten Mahulu perlu melakukan evaluasi kebijakan dalam upaya meningkatkan partisipasi pendidikan tinggi. Ia menyayangkan fokus kerja sama Pemkab Mahulu dengan universitas di Pulau Jawa, sementara perguruan tinggi negeri di daerah sendiri justru belum dijadikan mitra utama.
“Seharusnya ada kerja sama strategis dengan Unmul. Ini universitas negeri kebanggaan Kaltim, kenapa malah lebih banyak menggandeng kampus di Jawa?” pungkasnya. (Adr/Adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
