Editorialkaltim.com – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengumumkan pencapaiannya dalam hal investasi swasta ke sektor hiburan di Ibu Kota Nusantara. Data terbaru menunjukkan bahwa investasi swasta ini telah mencapai angka Rp20 triliun. Angka ini mewakili hampir seperempat persen dari total pendanaan pembangunan untuk sektor swasta.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi, Otorita IKN, Agung Wicaksono, menyatakan bahwa investasi ini mencakup berbagai bisnis hiburan, termasuk hotel, dan ruang terbuka hijau.
“Kalau yang dari swasta, tetapi tadi sudah ada Rp20 triliun. Ini mainly play artinya entertainment, hotel, dan sebagainya termasuk ada ruang terbuka hijau,” kata Agung.
Lebih lanjut, Agung mengungkapkan bahwa Otorita IKN telah menerima 270 minat investasi dari calon investor, yang dinyatakan dalam bentuk Letter of Intent (LOI). Minat investasi ini berasal baik dari dalam negeri maupun dari luar Indonesia.
“Terbanyak memang perusahaan nomor satu dari Indonesia, lebih dari setengahnya. Kemudian dari ASEAN, ada Singapura dan Malaysia. Yang lainnya, Jepang dan Korea,” ungkapnya.
Agung juga merinci Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, yang mencatat kebutuhan pendanaan IKN sebesar Rp466 triliun.
Pembagian pendanaan tersebut meliputi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp90,4 triliun, badan usaha/swasta sebesar Rp123,2 triliun, dan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sebesar Rp252,5 triliun.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengundang para investor untuk berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Presiden menekankan bahwa proyek ini merupakan peluang emas bagi para investor untuk menjadi bagian dari pembangunan kota masa depan yang berbasis alam dan pintar.
“Saya sarankan Anda untuk tidak menunggu terlalu lama. Ini adalah kesempatan emas yang sangat menarik di Indonesia dan Anda bisa menjadi bagian di dalamnya,” ucap Presiden Jokowi dalam pidatonya pada Ecosperity Week 2023 yang digelar di Sands Expo and Convention Center, Singapura, pada Rabu (7/6/2023)
Presiden Jokowi juga menyoroti kenyamanan Nusantara sebagai tempat berbisnis dan tinggal. Saat ini, pembangunan IKN telah dimulai, dengan fokus pada infrastruktur dasar dan pusat pemerintahan yang diharapkan selesai tahun depan.
Jokowi menambahkan bahwa dalam tahap awal, telah disiapkan 300 paket investasi dengan total nilai USD2,6 miliar dalam berbagai sektor, termasuk perumahan, transportasi, energi, teknologi, dan bidang lainnya.
“Untuk sektor swasta, pada tahap awal, kami telah menyiapkan 300 paket investasi,”jelasnya. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.