Investigasi PBB Ungkap Israel Lakukan Pemusnahan Massal di Gaza
Editorialkaltim.com – Komisi Penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (COI) mengumumkan hasil investigasi independennya yang menemukan bukti pemusnahan yang dilakukan oleh Israel selama konflik di Jalur Gaza, Palestina. Laporan yang akan disampaikan kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB pekan depan ini mencakup temuan serius.
Menurut dokumen yang dilansir oleh Al Jazeera pada Sabtu (15/6/2024) Israel diduga keras melakukan sejumlah kejahatan terhadap kemanusiaan.
“Termasuk di antaranya adalah pemusnahan, pembunuhan, serta penganiayaan gender yang khususnya menyasar laki-laki dan anak-anak laki-laki Palestina,” ungkap laporan tersebut.
Laporan ini juga mencatat adanya kejahatan lain seperti pemindahan paksa, penyiksaan, dan perlakuan yang tidak manusiawi serta kejam.
Pihak Israel sendiri telah menolak untuk bekerja sama dengan komisi penyelidikan ini, dengan alasan bias anti-Zionis yang mereka percayai mendasari operasi COI.
Komisi tersebut menyebutkan Israel telah menghalangi penyelidikan mereka dan mencegah akses ke wilayah pendudukan Palestina.
Selain itu, komisi tersebut juga menyalahkan Hamas atas beberapa kejahatan perang yang terjadi di awal konflik. Temuan ini berasal dari serangkaian laporan yang mengkaji tindakan Hamas pada 7 Oktober 2023 dan respons militer Israel yang menyusul.
Israel telah mengintensifkan operasi militernya di Gaza sejak Oktober 2023. Serangan yang dilancarkan telah mengakibatkan kerusakan parah, termasuk serangan terhadap objek sipil seperti rumah sakit dan kamp pengungsian. Akibat dari serangan ini, lebih dari 37.000 orang dilaporkan tewas dan ratusan ribu lainnya kehilangan tempat tinggal. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.