Nasional

Investasi Pembangunan SPPG Bisa Tembus Rp 60 Triliun, Bukan dari APBN

Ilustrasi SPPG (Foto: BGN)

Editorialkaltim.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tak hanya menciptakan aktivitas ekonomi baru, tetapi juga menarik investasi besar melalui pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Seluruh fasilitas yang saat ini berdiri tidak menggunakan dana APBN, melainkan kontribusi mitra.

Kepala BGN Dadan Hindayana menyebut 16.503 SPPG yang beroperasi sekarang dibangun sepenuhnya dengan dana mitra.

Baca  Tak Ada DPRD, IKN Terancam Tak Bisa Pungut Pajak

“16.503 SPPG yang berdiri sekarang itu bukan uang APBN. Itu dana mitra. Masing-masing mengeluarkan sekitar Rp 2 miliar untuk membangun SPPG,” ujar Dadan, Rabu (3/12/2015) melalui keterangan tertulis.

Jumlah investasi tersebut masih akan bertambah seiring minat tinggi dari para mitra. Dadan mengatakan ada lebih dari 14 ribu mitra tambahan yang sudah menunggu untuk ikut bergabung membangun SPPG baru.

Baca  Pengeluaran di Atas Rp 21.250 per Hari Tidak Masuk Kategori Miskin

“Kalau totalnya 30 ribu SPPG dikalikan Rp 2 miliar, berarti sekitar Rp 60 triliun beredar di masyarakat. Dampaknya luar biasa terasa di daerah,” jelas Dadan.

Perputaran dana besar itu dinilai ikut menggerakkan sektor konstruksi, penyedia peralatan, distribusi logistik, dan berbagai sektor pendukung lain. BGN menilai pertumbuhan investasi tersebut memperkuat keberlanjutan MBG sebagai program prioritas nasional.(ndi)

Baca  BGN Bakal Pangkas Insentif Rp 6 Juta Per Hari untuk SPPG yang Tak Penuhi SOP

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button