KaltimKutim

Investasi Kutim Capai Rp4,56 Triliun di Triwulan III 2024

Pjs Bupati Kutim, Agus Hari Kesuma membuka Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kutim di Q Hotel, Sangatta (Foto: Prokutim)

Editorialkaltim.com – Kutai Timur (Kutim) berhasil mencatatkan realisasi investasi yang mengesankan sebesar Rp 4,56 triliun hingga triwulan III tahun 2024. Pencapaian ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam menarik investasi, mencapai 37,33 persen dari target tahunan yang dicanangkan sebesar Rp 12,23 triliun.

Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kutim di Q Hotel, Sangatta, menjadi ajang diskusi strategis tentang “Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko”.

Baca  Kutai Timur Pecahkan Rekor MURI dengan Lukisan Batik Wakaroros Terbanyak

Pjs Bupati Kutim, Agus Hari Kesuma, yang membuka acara tersebut pada Kamis (24/10/2024), menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kemudahan berinvestasi dengan kepatuhan terhadap regulasi yang ada.

Menurut Agus, kemudahan dalam berinvestasi menjadi kunci utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat daya saing usaha di Kutim.

“Penyederhanaan regulasi yang efisien, transparan, dan berkeadilan bertujuan untuk mempermudah pelaku usaha serta memperkuat iklim investasi. Namun, jangan sampai kemudahan tersebut mengabaikan aturan yang bisa berdampak pada lingkungan sekitar,” ucap Agus.

Baca  Pemkab Kutim Kerahkan 1.402 Linmas Amankan Pilkada

Wilayah Kutim, dengan potensi besar yang dimilikinya, membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dalam mengelola perizinan.

“Tantangan ke depan adalah bagaimana kita mempersiapkan SDM yang berkualitas dalam hal pengelolaan perizinan. Dengan SDM yang kompetitif, kita bisa menarik lebih banyak investasi, baik dari dalam maupun luar negeri,” tambah Agus.

Dalam laporannya, Kepala DPMPTSP Kutim, Darsafani, menyampaikan jika mengacu pada target renstra DPMPTSP sebesar Rp 9 triliun, capaian tersebut sudah mencapai 50,72 persen.

Baca  Agus Diminta Warga Kubar-Mahulu Perjuangkan Infrastruktur dan Akses Layanan

Darsafani berharap, melalui FGD ini, kepatuhan para pelaku usaha dapat meningkat, baik dari sisi teknis maupun administratif, dan menemukan solusi atas tantangan yang mungkin muncul di lapangan.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker