Investasi Asing Mengalir Deras, BI Catat Kenaikan Modal Rp22 Triliun di Mei 2024
Editorialkaltim.com – Pada pekan ketiga Mei 2024, Bank Indonesia (BI) melaporkan adanya peningkatan signifikan pada aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia, dengan total mencapai Rp22,06 triliun.
Informasi ini disampaikan oleh Asisten Gubernur sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, melalui keterangan resmi yang dirilis pada hari Minggu (19/5/2024).
Erwin Haryono merinci jumlah tersebut mencakup pembelian neto senilai Rp5,30 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN), penjualan neto Rp2,40 triliun di pasar saham, dan pembelian neto yang mencapai Rp19,17 triliun di instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Sejauh ini, sepanjang tahun 2024 hingga pertengahan Mei, pasar keuangan domestik menunjukkan aliran keluar modal dari pasar SBN dan pasar saham, masing-masing sebesar Rp5,30 triliun dan Rp2,40 triliun.
Namun, pada periode yang sama, BI juga mencatat aliran masuk modal asing yang robust di SRBI dengan total mencapai Rp53,18 triliun.
Pada tanggal 16 Mei 2024, nilai premi credit default swap (CDS) Indonesia untuk durasi lima tahun tercatat menurun menjadi 68,98 basis poin, turun dari 71,58 basis poin pada tanggal 10 Mei 2024.
Selain itu, tingkat imbal hasil SBN 10 tahun juga mengalami penurunan menjadi 6,75% pada Jumat pagi, 17 Mei, dibandingkan dengan 6,86% sehari sebelumnya.
Dalam konteks nilai tukar, rupiah terpantau melemah di pembukaan pasar pada Jumat pagi, 17 Mei, dengan nilai tukar berada pada Rp15.940 per dolar Amerika Serikat, mengalami penurunan dari posisi penutupan di hari sebelumnya yang berada pada Rp15.920 per dolar AS. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
