KaltimSamarindaZona Kampus

Inovasi Pendidikan Biologi, UINSI Samarinda Gelar Seminar Teknologi untuk Guru dan Mahasiswa

Program Studi Tadris Biologi, Jurusan Pendidikan Sains, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda berhasil menggelar seminar umum dengan tema “Eksplorasi Inovasi Pendidikan Biologi Melalui Teknologi” pada Selasa, 8 Oktober 2024 (Foto: Humas UINSI)

Editorialkaltim.com – Program Studi Tadris Biologi, Jurusan Pendidikan Sains, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda berhasil menggelar seminar umum dengan tema “Eksplorasi Inovasi Pendidikan Biologi Melalui Teknologi” pada Selasa (8/10/2024).

Acara ini bertujuan mendukung pengembangan pembelajaran biologi yang berorientasi pada teknologi, menanggapi tantangan pendidikan di era digital.

Seminar ini juga menjadi ajang tindak lanjut dari kerja sama antara UINSI Samarinda dengan Universitas Nahdatul Ulama (UNU) Samarinda, diikuti oleh lebih dari 40 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa.

Muchammad Eka Mahmud, Dekan FTIK UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, membuka acara ini dan dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya inovasi dalam pendidikan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan dalam bidang biologi serta pendidikan sains.

Baca  Penutupan MTQN XXX Kaltim Diwarnai Pertunjukan 500 Drone, Raih Rekor MURI

“Kunci untuk meningkatkan kualitas dan daya saing dalam biologi serta pendidikan sains adalah melalui inovasi,” ungkap Muhammad.

Febriani Sarwendah Asri Nugraheni, dosen dari Universitas Sebelas Maret (UNS), mengambil peran sebagai salah satu dari tiga narasumber. Ibu Febriani memaparkan materi “Pembelajaran Etno-STEM Kendang untuk Literasi Sains SMP”, menggarisbawahi efektivitas integrasi budaya lokal dalam pembelajaran sains melalui pendekatan Etno-STEM untuk meningkatkan literasi sains siswa.

Baca  Seminar Nasional AI UINSI Buka Wawasan Baru Pengelolaan Perpustakaan

“Menggabungkan budaya lokal ke dalam pembelajaran sains dengan pendekatan Etno-STEM meningkatkan literasi sains siswa secara signifikan,” papar FFebriani.

Muh. Doddy Pratama, dari UNU Samarinda, memberikan wawasan tentang “Prospek Biologi dalam Dunia Usaha dan Industri Berdasarkan Studi Kasus”.

Ia menjelaskan peran penting lulusan biologi dalam industri, khususnya di sektor bioteknologi yang mendukung kesehatan, pertanian, dan lingkungan.

Graduan biologi berperan vital di industri, khususnya dalam bidang bioteknologi yang mendukung kesehatan, pertanian, dan lingkungan,” papar Muh. Doddy

Khusnul Khotimah, dosen dari UINSI Samarinda, menyampaikan “Biocontrol Indigenous terhadap Kapang Patogen Mangifera spp dan Bahan Ajar Digital Berbasis PBL”. Beliau membahas pentingnya biokontrol sebagai metode alternatif yang ramah lingkungan dan efektivitas penggunaan bahan ajar digital berbasis Problem Based Learning (PBL) yang memudahkan pemahaman konsep biologi secara interaktif.

Baca  Akademisi UIN Samarinda Dorong Moderasi Beragama di Dunia Maya

“Biokontrol sebagai solusi ramah lingkungan dan penggunaan bahan ajar digital yang berbasis pada Pembelajaran Berbasis Masalah sangat efektif untuk memfasilitasi pemahaman mendalam siswa tentang biologi,” kata Khusnul. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker