Inisiatif Pembangunan dan Pemberdayaan di Mangkurawang
Editorialkaltim.com – Sabtu yang hangat di Kelurahan Mangkurawang, Tenggarong, menjadi hari istimewa bagi komunitas setempat, khususnya jemaah Masjid Nur Hidayah. Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, dalam kunjungannya, tidak hanya bersilaturahmi tetapi juga mengumumkan pemberian bantuan signifikan untuk kebutuhan pangan dan sarana ibadah.
Pemberian bantuan ini meliputi paket kebutuhan pangan dari BAZNAS dan paket sembako dari Pemkab Kukar. Lebih dari itu, takmir masjid Nur Hidayah menerima sarana peribadatan yang mendukung kegiatan keagamaan di lingkungan masjid. Inisiatif ini menandakan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat aspek sosial dan spiritual di bulan suci.
Dalam wawancara, Bupati Edi menyoroti pentingnya masjid sebagai pusat komunitas dan kegiatan spiritual. Kunjungannya ke Masjid Nur Hidayah berulang kali telah membuka dialog tentang kebutuhan renovasi masjid, yang kondisinya saat ini tidak lagi memadai untuk menampung jumlah jemaah yang terus bertambah.
Bukan hanya soal renovasi, Bupati Edi juga mengungkapkan rencana strategis untuk pemekaran wilayah, yang meliputi transformasi Spontan atau Dusun Sido Dadi menjadi sebuah desa mandiri. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan komunitas dan pelayanan publik yang lebih efektif.
Menanggapi kebutuhan mendesak akan renovasi masjid, pemerintah kabupaten, di bawah kepemimpinan Edi Damansyah, berkomitmen untuk mendukung rencana tersebut dengan bantuan finansial sebesar Rp. 500 juta. Dana ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan memastikan masjid dapat kembali menampung jemaah dengan nyaman.
Ketua Takmir masjid Nur Hidayah, Iman S, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bupati Edi atas kunjungan dan dukungannya. “Kami sangat bersyukur atas perhatian dan dukungan dari Pak Bupati. Bantuan ini sangat berarti bagi kami dan akan mempercepat proses renovasi masjid kami yang sangat kami butuhkan,” ungkap Iman S.
Acara diakhiri dengan tausiyah yang inspiratif dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kukar, Abdul Hanan, menambahkan nilai spiritual dalam pertemuan tersebut. Kegiatan ini tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi jemaah Masjid Nur Hidayah tetapi juga menegaskan kembali peran pemerintah dalam mendukung kebutuhan masyarakatnya.(shn/adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.