Inisiatif Besar Pemkab Kukar untuk Modernisasi Sektor Pertanian, Edi Rendi Kucurkan Rp 700 Miliar
Editorialkaltim.com – Sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan di Kutai Kartanegara mendapatkan dorongan signifikan dari pemerintah daerah, dengan alokasi dana Rp 700 miliar untuk memodernisasi dan meningkatkan produktivitas. Inisiatif ini menegaskan peran strategis Kukar sebagai lumbung pangan di Kalimantan Timur dan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), mencerminkan perhatian serius pemerintah pada keberlanjutan dan kesejahteraan para petani.
Dalam langkah bersejarah ini, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, menyatakan bahwa dana tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur penting seperti pabrik pupuk, sistem irigasi, dan fasilitas pendukung lainnya yang dibutuhkan petani. “Kami bertekad untuk mengeliminasi segala kegelisahan petani dengan menyediakan apa yang mereka butuhkan untuk bertani lebih efektif dan efisien,” kata Rendi Solihin.
“Setiap sen yang kami investasikan di sektor pertanian direncanakan untuk memberikan dampak maksimal, memastikan bahwa petani Kukar memiliki alat, pengetahuan, dan infrastruktur yang mereka perlukan untuk sukses,” ujar Rendi Solihin.
Keputusan untuk menggelontorkan dana sebesar itu berakar pada kesuksesan program bantuan sebelumnya yang telah meningkatkan kapasitas dan produktivitas petani di Kukar. Dengan pengalaman ini, pemerintah optimistis bahwa modernisasi pertanian akan menguatkan fondasi ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Rendi Solihin juga mengajak kelompok tani untuk proaktif mengajukan proposal, memastikan bahwa dana yang tersedia digunakan secara tepat guna, memenuhi kebutuhan mereka yang paling mendesak. Inisiatif ini bukan hanya tentang teknologi atau infrastruktur, tetapi juga tentang membangun sebuah sistem pertanian yang berkelanjutan dan resilien.
Ditambahkan oleh Muhamad Rifani, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, bahwa pembangunan jaringan irigasi merupakan salah satu proyek utama, ditargetkan untuk menjangkau 69 kilometer dalam lima tahun mendatang, mendukung lima kawasan pertanian terpadu di enam kecamatan, yang akan secara signifikan meningkatkan efisiensi pengairan dan produksi padi sawah.
Inisiatif Pemkab Kukar ini diharapkan akan membawa revolusi hijau baru di daerah, dengan jangkauan yang lebih luas dan dampak yang lebih dalam terhadap kesejahteraan petani dan ketahanan pangan regional. Dengan kolaborasi, dedikasi, dan inovasi, masa depan pertanian di Kukar tampaknya akan mengalami transformasi signifikan. (roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.