Ini Permintaan Novan pada Pengembang Perumahan Keledang Mas

Anggota Dewan, Mohammad Novan Syahronny Pasie. (Istimewa).

Editorialkaltim.com – Mohammad Novan Syahronny Pasie, Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, menekankan pentingnya penentuan target waktu perbaikan oleh tim pengembang Perumahan Keledang Mas. Hal ini sebagai respons terhadap kerusakan yang dialami badan jalan dan rumah warga akibat pergeseran tanah setiap kali hujan turun di kawasan tersebut.

Novan menyatakan bahwa mereka mendesak tim pengembang untuk memberikan kejelasan mengenai waktu pelaksanaan perbaikan. “Kami memang mendesak bahkan tadi rapat sempat diskors karena kami butuhkan adalah kejelasan dari pengembang kapan akan dilaksanakan,” jelasnya.

Berdasarkan laporan tim konsultan UMKT, diketahui bahwa lereng di Perumahan Keledang Mas memiliki kemiringan sekitar 70 persen dengan struktur tanah lempung, berpasir, dan berongga, sehingga berpotensi mengalami pergerakan tanah yang tinggi.

Untuk mengatasi masalah ini, langkah yang akan diambil adalah pemotongan gunung pada bulan Juni 2023. Tindakan ini bertujuan untuk mengurangi kemiringan lereng menjadi lebih landai. Pelaksanaan pemotongan gunung akan dilakukan dengan koordinasi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, serta melibatkan masyarakat sekitar.

Sementara itu, Pemerintah Kota Samarinda sementara ini memberikan uang sewa selama 5 bulan kepada 19 rumah terdampak, dengan total anggaran sekitar Rp114 juta. Namun, Novan menekankan bahwa tanggung jawab perbaikan tersebut seharusnya menjadi tanggung jawab pengembang.

“Pengembanglah yang bertanggung jawab. Intinya, hasil rapat tadi menegaskan bahwa kami meminta ketegasan dan kejelasan mengenai pelaksanaan perbaikan di sana,” demikian ungkap Novan. (lin/nfa/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version