Infrastruktur Pendidikan Kunci Tingkatkan Kualitas SDM Kutim
Editorialkaltim.com – Kondisi infrastruktur pendidikan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) perlu terus mendapat perhatian dari pemerintah. Sangat penting untuk melakukan survei guna mengidentifikasi kebutuhan yang ada dalam pengembangannya. Anggota DPRD Kutai Timur, Leny Susilawati Anggraini, mendesak pemerintah daerah agar melakukan survei dan memperhatikan kondisi infrastruktur fasilitas pendidikan. Tujuan survei adalah untuk mencapai pemerataan pembangunan fasilitas pendidikan yang akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kutim.
Menurut Leny, perhatian terhadap infrastruktur pendidikan merupakan faktor kunci dalam meningkatkan kualitas SDM di wilayah tersebut. “Dengan memastikan kondisi infrastruktur pendidikan yang baik dan merata, diharapkan masyarakat Kutim dapat mengakses pendidikan berkualitas yang akan berdampak positif pada peningkatan kemampuan dan potensi individu,” ujarnya pada Kamis (7/11/2024).
Leny menambahkan, dengan adanya upaya memperhatikan kondisi infrastruktur pendidikan secara komprehensif, diharapkan pemerintah dapat mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan dan pengembangan. Ini akan meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan di Kutim.
Politisi Nasdem ini juga menilai perhatian terhadap infrastruktur pendidikan adalah investasi jangka panjang dalam pembangunan SDM yang berkualitas dan berdaya saing. “Masyarakat Kutim akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mengembangkan potensi dan kemampuan mereka, sehingga dapat turut berkontribusi dalam pembangunan daerah,” tambahnya.
“Melalui survei dan perhatian yang lebih terhadap infrastruktur pendidikan, diharapkan Kutim dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan dalam sektor pendidikan dan pembangunan manusia,” pungkas Leny.(Lah/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.