Nasional

Indonesia Unggul dalam Pembangunan Berkelanjutan, Capai 62,5% dari Target SDGs

Sustainable Development Goals (Foto: Shutterstock)

Editorialkaltim.com – Indonesia mencatatkan pencapaian mengesankan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), dengan skor progres 62,5%, signifikan di atas rata-rata global yang hanya 17%. Kemajuan ini menunjukkan dedikasi pemerintah dalam mengadvokasi pembangunan berkelanjutan, sekalipun di tengah tantangan pandemi COVID-19.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin, dalam pembukaan Konferensi Tahunan SDGs ke-7 di Hotel Fairmont Jakarta, mengungkapkan kebanggaan atas pencapaian ini, “Kita patut berbangga atas kemajuan pembangunan berkelanjutan Indonesia, termasuk penurunan tingkat kemiskinan ekstrem dan prevalensi stunting pada balita,” ucapnya, menandaskan pentingnya menjaga kesejahteraan sosial dan kesehatan.

Baca  Untuk Ukur Kemampuan, Ma'ruf Amin Sebut Idealnya Debat Cawapres Lebih Baik Tak Didampingi Capres

Untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian SDGs, Ma’ruf Amin menekankan pentingnya pendidikan berkualitas dan pengembangan keterampilan manusia yang sesuai dengan kebutuhan industri global dan revolusi industri 4.0.

“Pendidikan yang relevan sangat krusial untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompetitif di pasar kerja internasional,” tutur Wapres.

Lebih lanjut, Wapres menyoroti pentingnya ekonomi hijau dalam upaya pengurangan emisi karbon.

“Kita telah memulai penerapan ekonomi hijau melalui pembangunan industri hijau dan penciptaan lapangan kerja hijau sebagai bagian dari komitmen kita untuk percepatan penurunan emisi karbon global,” imbuhnya.

Baca  TKN Sebut Jokowi Bakal Berperan dalam Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran

Wapres juga menegaskan peran strategis investasi di sektor-sektor berkelanjutan dan ekonomi syariah serta digital, sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi baru.

“Saya mengapresiasi Kepala Bappenas yang telah mengoordinasikan ekonomi syariah dan memperkuatnya melalui transformasi KNEKS menjadi Badan Pengembangan Ekonomi Syariah,” ungkap Ma’ruf Amin.

Pada kesempatan yang sama, ia menyambut baik peluncuran Indonesia Digital Islamic Economy Report 2023/2024, yang merupakan langkah penting dalam mengawasi perkembangan ekonomi syariah digital di Indonesia.

Baca  Wapres Ma'ruf Amin Siap Menjadi Mediator Konflik PKB dan PBNU

Di akhir sambutannya, Wapres mengharapkan inovasi dan komitmen berkelanjutan dari semua pihak dalam mempercepat pencapaian SDGs.

“Dengan posisi kita sebagai pemimpin regional, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi teladan dan memfasilitasi kolaborasi serta inovasi yang lebih luas di seluruh Asia,” pungkasnya.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker