Nasional

Indonesia-Arab Saudi Tandatangani Kesepakatan Haji 2025, Kuota Tetap 221.000 Jamaah

Ilustrasi berangkat ibadah Haji (Foto: Freepik)

Editorialkaltim.com – Kesepakatan baru antara Indonesia dan Arab Saudi mengenai penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 telah resmi ditandatangani, menjamin kuota haji untuk Indonesia tetap pada angka 221.000 orang. Pernyataan ini disampaikan Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, yang menyatakan bahwa kesepakatan ini adalah buah dari negosiasi panjang demi kenyamanan jamaah.

Penandatanganan kerja sama tersebut dilaksanakan oleh Menteri Agama Indonesia, Nazaruddin Umar dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F. Al-Rabiah di Jeddah, Arab Saudi.

Baca  Kemenkes Imbau Jemaah Haji Tak Sentuh Unta untuk Antisipasi MERS

“Ini adalah langkah besar dalam memastikan bahwa jamaah haji asal Indonesia dapat melaksanakan rukun Islam kelima dengan khusyuk, sehat, dan nyaman,” ucap Marwan dalam keterangan tertulisnya dilansir dari Parlementaria.

Marwan menjelaskan bahwa kerja sama ini meliputi beberapa poin penting seperti jumlah kuota haji, prosedur kedatangan dan kepulangan jamaah, serta peningkatan layanan akomodasi, konsumsi, dan transportasi.

“Kami akan memastikan bahwa semua poin dalam kesepakatan ini dilaksanakan dengan baik pada musim haji 2025,” tambahnya.

Baca  Menag Yaqut: Indonesia Kembali Dapat Kuota Haji 221 Ribu Jemaah di 2025

Lebih lanjut, Marwan membeberkan distribusi kedatangan jamaah haji, dengan 110.000 dijadwalkan tiba di Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Aziz di Madinah dan sisanya melalui Bandara King Abdul Aziz di Jeddah. Petugas haji Indonesia mendapatkan kuota sebanyak 2.210 orang, yang berarti 1% dari total kuota jamaah haji Indonesia.

Selain itu, terdapat usulan untuk memberikan kelonggaran batasan umur bagi jamaah haji asal Indonesia yang sedang dalam antrean panjang.

“Ada daerah di Sulawesi yang harus menunggu hampir 50 tahun untuk berangkat haji,” ungkap Marwan, menyoroti urgensi kelonggaran ini.

Baca  Jemaah Haji Dilarang Keras Bentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci, Ini Aturan Lengkapnya

Menteri Agama Indonesia juga telah mengusulkan skema tanazul, yang memungkinkan jamaah untuk kembali ke hotel tanpa harus menginap di tenda di Mina, yang disambut baik oleh pihak Arab Saudi.

“Kami berharap skema ini dapat direalisasikan setelah simulasi lebih lanjut,” pungkas Marwan.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker