KaltimPaser

Ikuti Inpres Prabowo, Bupati Paser Pangkas Dinas Luar Kota hingga Studi Banding

Bupati Paser, Fahmi Fadli (Foto: Humas Paser)

Editorialkaltim.com – Bupati Paser, Fahmi Fadli, menginstruksikan seluruh jajaran pemerintah daerah untuk menghemat belanja dengan mengurangi perjalanan dinas, studi banding, dan kegiatan seremonial. Langkah ini sebagai respons atas Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja APBN/APBD yang dikeluarkan Presiden Prabowo Subianto.

“Saya minta Kepala BKAD segera menyesuaikan belanja daerah. Mulai dari membatasi kegiatan seremonial, studi banding, publikasi, hingga memotong 50% perjalanan dinas,” tegas Fahmi dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) 2026 di Ruang Rapat Sadurengas, Senin (10/2/2025).

Baca  Pemkab Kubar Tutup Akses Aset Tanah Ilegal di Pelabuhan Royoq

Kebijakan penghematan ini, menurutnya, akan memfokuskan anggaran pada target pelayanan publik dan prioritas pembangunan Paser. Hal ini dinilai krusial menyusul dampak Inpres yang disebut berpotensi memengaruhi capaian target pembangunan daerah.

“Kita harus memastikan setiap rupiah dianggarkan tepat sasaran. Utamakan belanja yang memiliki output terukur untuk masyarakat,” tambahnya.

Musrenbang RKPD 2026 digelar untuk menyusun peta jalan pembangunan sesuai visi PASER TUNTAS (Tangguh, Unggul, Transformatif, Adil, Sejahtera). Fahmi meminta para camat mengajukan usulan berbasis kebutuhan riil masyarakat.

Baca  Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak, Paser Bersiap Ikuti Proses Secara Virtual

“Camat harus jeli mengusulkan program prioritas. Bappedalitbang wajib mendampingi Musrenbang di tingkat kecamatan agar selaras dengan tema besar 2026,” pesannya.

Kepala perangkat daerah juga diimbau aktif mengawal proses ini, termasuk memastikan keselarasan antara usulan kecamatan dengan rencana induk pembangunan.

Selain pemangkasan belanja dinas luar kota, Fahmi menginstruksikan pembatasan honorarium, percetakan, dan kegiatan seminar. Alokasi anggaran dialihkan untuk program yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan, seperti infrastruktur dasar, kesehatan, dan pendidikan.

Baca  Kerjasama Strategis! Pemkab Paser dan Poltek KP Sidoarjo Gaet SDM Perikanan Lokal

“Tidak ada lagi anggaran untuk hal-hal yang tidak produktif. Kita harus transparan dan akuntabel,” tegasnya.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker