Internasional

IDF Ungkap Misi Hancurkan Hamas Mustahil, Netanyahu Hadapi Tekanan Internal

juru bicara IDF, Daniel Hagari (Foto: Reuters)

Editorialkaltim.com – Militer Israel (IDF) secara terbuka menyatakan misi mereka untuk memusnahkan kelompok militan Hamas di Gaza adalah tujuan yang tak dapat dicapai.

Pernyataan ini keluar dari mulut juru bicara IDF, Daniel Hagari, yang menyebut usaha pemusnahan Hamas mirip dengan ‘melemparkan debu ke udara’.

“Menghancurkan Hamas, mencoba menghapus keberadaan mereka, ibarat melemparkan debu ke udara,” kata Hagari dikutip dari Times of Israel pada Senin (24/6/2024).

Baca  Mahkamah Internasional Nyatakan Pendudukan Israel atas Palestina Ilegal

Hagari mengatakan Hamas bukan hanya sebuah kelompok, tetapi juga dianggap sebagai ideologi yang telah mendalam tertanam dalam masyarakat.

“Hamas lebih dari sekedar kelompok, mereka adalah ideologi yang telah tertanam dalam komunitas,” lanjutnya.

Kejutan ini datang setelah keputusan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk membubarkan Kabinet Perang yang sebelumnya menangani operasi militer di Gaza.

Netanyahu kini menghadapi tekanan dari dalam kabinetnya, terutama dari Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Baca  Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Palestina, Desak Keanggotaan Penuh

Baru-baru ini, Gallant mendesak Netanyahu untuk merancang kebijakan baru bagi Gaza setelah konflik berakhir.

“Tanpa pengganti Hamas, kemajuan militer yang telah kita capai bisa terancam,” ujar Gallant.

Ditambah lagi, perpecahan pendapat antara Kepala Staf IDF, Herzi Halevi, dan Kepala Shin Bet, Ronen Bar, terhadap strategi pasca-konflik yang ditawarkan Netanyahu, menunjukkan adanya ketidakharmonisan dalam tubuh pemerintahan.

Krisis kepemimpinan ini semakin memuncak dengan pengunduran diri Benny Gantz dari Kabinet Perang minggu lalu. Gantz mengkritik Netanyahu karena tidak mengungkapkan strategi pasca-konflik dalam waktu yang ditentukan.

Baca  Amerika Serikat Benarkan Israel Serang Pangkalan Militer Iran

“Demi mencapai tujuan membasmi Hamas, terkadang saya harus mengambil keputusan yang tidak populer di kalangan pemimpin militer,” ungkap Netanyahu. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker