Nasional

Hingga 26 Februari, Bawaslu: 30 Anggota Panwas Meninggal Dunia Saat Bertugas

Petugas pemilu (Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya)

Editorialkaltim.com – Tragedi melanda penyelenggaraan Pemilu 2024, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja mengungkapkan 30 orang pengawas Pemilu 2024 meninggal dunia.

Hal tersebut disampaikan Rahmat Bagja dalam sebuah pengumuman di Gedung Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jakarta, pada hari Senin (26/2/2024).

“Kami berduka dengan bertambahnya dua pengawas minggu ini, sehingga totalnya menjadi sekitar 30 orang yang telah meninggal,” ujar Bagja.

Baca  Bawaslu Ungkap Pemilih Nyoblos Lebih Sekali di 2.143 TPS

Korban tidak hanya berasal dari kalangan pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) namun juga panitia pengawas pemilu kelurahan/desa (PKD) dan panwaslu kecamatan.

Bagja menambahkan, Bawaslu akan melakukan evaluasi terhadap tahapan Pemilu 2024 yang berpotensi menyebabkan kematian para pengawas. Beberapa penyebab kematian diketahui bersumber dari faktor alamiah, termasuk kelelahan.

“Kami akan segera melakukan evaluasi setelah menyelesaikan semua proses pemungutan suara ulang dan rekapitulasi,” janjinya.

Baca  Harga MinyaKita Naik dan Langka Puan Maharani Tegaskan Subsidi Harus Ringankan Beban Rakyat

Sebelumnya, Komisioner Herwyn JH Malonda, mengumumkan kriteria pemberian santunan bagi para pengawas pemilu yang meninggal dunia, cacat permanen, hingga yang mengalami luka berat.

“Berdasarkan Surat Keputusan Bawaslu nomor 11 tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Santunan Kecelakaan Kerja Badan Ad Hoc, kami memberikan santunan sebesar Rp36 juta kepada keluarga yang ditinggalkan, dan Rp10 juta untuk biaya pemakaman,” jelas Herwyn dalam keterangan resminya, Selasa (20/2/2024).

Baca  Komnas HAM Ungkap Banyak Masyarakat Adat & WBP Kehilangan Hak Pilih di Pemilu 2024

Santunan juga diberikan kepada korban cacat permanen sejumlah Rp16.500.000, luka berat sejumlah sama, dan luka sedang Rp8.250.000,

“Sebagai bentuk tanggung jawab dan dukungan moral kepada mereka yang telah mengabdikan diri dalam penyelenggaraan demokrasi di Indonesia,” tandasnya. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker