Hingga 2035, Sumber Kelistrikan Indonesia Masih Bertumpu pada Batu Bara
Editorialkaltim.com – Dewan Energi Nasional (DEN) memastikan bahwa batu bara masih menjadi sumber utama pembangkit listrik Indonesia hingga tahun 2035. Meski berbagai upaya transisi energi terus berjalan, porsi PLTU diprediksi tetap yang terbesar dibandingkan pembangkit berbasis gas maupun energi baru terbarukan (EBT).
Kepala Biro Fasilitasi Kebijakan Energi dan Persidangan Setjen DEN, Yunus Saefulhak, menjelaskan bahwa dominasi PLTU dalam bauran listrik nasional memang belum bisa dilepaskan dalam waktu dekat. Namun tren penurunannya sudah mulai terlihat.
“Saya kira ini hingga tahun 2035, kapasitas pembangkit batu bara masih akan mendominasi di pembangkit listrik. Namun pangsanya berkurang dari 53% pada 2024 menjadi 42% di tahun 2035. Ini tentunya skenario optimis ya,” kata Yunus dalam acara Outlook Energi Indonesia 2026 di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (9/12/2025).
Menurut Yunus, pemerintah juga mulai mengurangi ketergantungan pada pembangkit berbahan bakar minyak melalui program De-dieselisasi, yang disebut berdampak langsung pada penurunan penggunaan pembangkit fosil. “Program De-dieselisasi berpengaruh terhadap pengurangan pembangkit fosil,” ujarnya.
Langkah serupa sebelumnya disampaikan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, yang menegaskan pemerintah akan memensiunkan seluruh Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) untuk mencegah kebocoran solar subsidi.
“Solar nggak lagi dan kita sudah matikan semua ke depan seluruh pembangkit-pembangkit solar. Kenapa? Ini sumber kebocoran,” kata Bahlil di Jakarta, Senin (8/12/2025).
Ia mencontohkan penggunaan PLTD di Papua yang kerap tak sesuai laporan. “Apalagi PLTD-PLTD di kampung saya itu. Nyala cuma 4 jam, laporan 12 jam. Abu leke juga itu. Abu leke itu. Jadi ini kita mulai pangkas itu semua,” ungkapnya.
Pemerintah menyiapkan EBT sebagai pengganti PLTD dan sebagai bagian dari bauran energi masa depan, seperti tenaga surya, air, angin, dan sumber energi lainnya. Arah kebijakan ini sudah tertuang dalam RUPTL 2025–2035.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
