Editorialkaltim.com — Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) Republik Indonesia (RI), Hetifah Sjaifudian, memberikan tanggapan terkait pelaksanaan program makan siang bergizi di Indonesia yang tengah bergulir. Menurut Hetifah, program ini merupakan inisiatif baru yang bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi peserta didik di sekolah. Selain itu dalam rangka peningkatan kualitas gizi yang diberikan kepada peserta didik yang ada untuk memenuhi pemenuhan gizi mereka di sekolah.
Anggota legislatif dapil Kaltim tersebut menekankan pentingnya evaluasi secara berkala untuk memastikan keberhasilan program ini. Program makan siang bergizi adalah program baru, sehingga evaluasi tidak harus menunggu hingga satu tahun penuh.
“Kita akan memantau secara rutin agar program ini berjalan sesuai target dan berdampak positif pada kesehatan serta prestasi anak-anak kita,” ujarnya setelah acara Endgame GOES To Campus di Ruang Teater Gedung Prof. Masjaya Universitas Mulawarman, Senin (6/01/2025).
Selain itu pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sekolah dalam pelaksanaan program ini turut menjadi perhatian.
“Semua pihak harus berperan aktif, mulai dari penyediaan bahan makanan yang berkualitas, pengawasan distribusi, hingga edukasi kepada siswa dan orang tua tentang pentingnya gizi seimbang,” tambah Hetifah.
Ia berharap evaluasi yang dilakukan tidak hanya mencakup aspek pelaksanaan, tetapi juga dampaknya terhadap kesehatan dan performa belajar siswa.
“Dengan evaluasi yang tepat, kita dapat mengidentifikasi kekurangan dan terus memperbaiki program ini agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh semua pihak,” tutupnya. (Adr)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
