Internasional

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh di Pegunungan Kabut Tebal

Presiden Iran, Ebrahim Raisi (Foto: Reuters)

Editorialkaltim.com – Sebuah helikopter yang membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dan Menteri Luar Negeri, Hossein Amirabdollahian, mengalami kecelakaan pada hari Minggu (19/5/2024). Insiden itu terjadi saat helikopter tersebut melintasi wilayah pegunungan yang diselimuti kabut tebal. Menurut sumber anonim yang berbicara kepada Media Reuters, tim penyelamat menghadapi kesulitan untuk mencapai lokasi kecelakaan.

“Kami masih berharap, namun informasi yang kami terima dari lokasi kecelakaan sangat mengkhawatirkan,” ungkap pejabat tersebut.

Helikopter tersebut jatuh saat dalam perjalanan kembali dari kunjungan ke perbatasan Iran dengan Azerbaijan di bagian barat laut negara tersebut. TV negara mengabarkan setidaknya satu penumpang dan satu awak telah melakukan kontak dengan tim penyelamat.

Baca  Profil Singkat Iqbal, Mahasiswa UMKT Peraih Emas Sea Games 2023 

Sementara itu, drone milik Turki berhasil mendeteksi sumber panas yang diduga kuat sebagai puing dari helikopter tersebut dan telah membagikan koordinat kemungkinan lokasi kecelakaan kepada otoritas Iran.

Dalam upaya menenangkan situasi, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menegaskan bahwa tidak akan ada gangguan pada urusan negara.

Media Iran menyebutkan bahwa cuaca buruk menjadi penyebab kecelakaan dan turut mempersulit upaya penyelamatan. Raisi dikabarkan terbang dengan helikopter buatan Amerika Serikat, Bell 212. Kepala staf angkatan darat Iran telah memerintahkan mobilisasi semua sumber daya militer termasuk Garda Revolusioner untuk operasi pencarian dan penyelamatan.

Baca  Timur Tengah Makin Panas, Iran, Rusia dan Cina Bakal Latihan Militer Bersama

Penyiaran nasional Iran sempat menghentikan semua program biasa untuk menayangkan doa bersama bagi keselamatan Raisi. Dalam siaran yang berlangsung pada dini hari Senin, tampak sebuah tim penyelamat yang mengenakan jaket terang dan senter kepala berkumpul di sekitar perangkat GPS, mencari-cari di lereng gunung yang gelap dalam kondisi badai salju.

Seorang komandan militer regional di media setempat berkata, “Kami sedang mencari setiap inci dari area umum kecelakaan. Kondisi cuaca di sini sangat dingin, hujan, dan berkabut. Hujan bahkan perlahan berubah menjadi salju.”

Baca  Pagi Ini, Korban Gempa Turki Suriah Tembus 3.823 Orang

Negara-negara tetangga telah menyatakan keprihatinan mereka dan menawarkan bantuan. Gedung Putih mengkonfirmasi bahwa Presiden AS, Joe Biden, telah diberitahu mengenai kecelakaan tersebut. Pemerintah Turki telah mengerahkan drone, helikopter, kendaraan, dan tim penyelamat atas permintaan Iran, sementara Uni Eropa menawarkan teknologi pemetaan satelit darurat. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker