Editorialkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda menggelar hearing untuk membahas Progres APBD Murni 2024 dan usulan program Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2024 bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda. Pertemuan ini dihadiri anggota Komisi IV DPRD Samarinda dan jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Anwar Hakim, menjelaskan hearing hari ini adalah bagian dari upaya DPRD Samarinda, khususnya Komisi IV, untuk menanyakan tentang progres penyerapan anggaran APBD Murni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda untuk tahun 2024, serta beberapa usulan program APBD Perubahan.
Deni menyoroti beberapa poin utama dalam hearing, termasuk belum maksimalnya penyerapan anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan keterlambatan pembangunan di sekitar 20-30 Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota tersebut. “Serapan kuota kita 1 Triliun tapi saat ini masih 800 Miliar,” ujar Deni, Rabu (19/6/2024).
Deni berharap pembangunan tersebut dapat dilaksanakan sesegera mungkin untuk memenuhi usulan-usulan perbaikan. “Seharusnya setelah pengesahan anggaran, percepatan pembangunan bisa segera dilakukan,” tambahnya.
Menurut Deni, dalam pembangunan terdapat perbedaan jangka waktu yang bervariasi, dari dua hingga empat bulan, dan ada yang lebih lama. Meskipun beberapa proyek telah berjalan sesuai rencana, Deni menyatakan ada pembangunan yang menjadi prioritas dan berjalan lebih cepat atau lambat dari yang lain.(adr/shn/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
